LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Cara Hadapi Pemimpin yang Zalim: Tidak Menghina atau Mencela
Sumber :
  • freepik

Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Cara Hadapi Pemimpin yang Zalim: Tidak Menghina atau Mencela

Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan cara menghadapi pemimpin yang zalim. Beliau mengingatkan Al-Qur'an tidak mengajarkan untuk menghina atau mencela

Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:19 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramah, Ustaz Adi Hidayat pernah menjelaskan cara menghadapi pemimpin yang zalim.

Ustaz Adi Hidayat mengingatkan jika ada pemimpin yang salah, bukan menghina atau mencela tapi hal pertama yang harus dilakukan adalah dialog.

“Ini adab yang pertama ada dialog di sini,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Anda bukan Nabi, bukan rasul tidak seperti Musa, tidak sebaik Harun, berdakwah kepada orang yang tidak sejahat Firaun, kenapa mesti kasar?” tanya Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini karena Al-Qur’an tidak pernah mengajarkan untuk mencela, meski orang tersebut salah dan zalim.

Baca Juga :

“Kenapa Anda bisa mencela? Qur’an tidak pernah mengajarkan kita untuk mencela orang,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

Jika memang tidak suka, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, haruslah fokus pada perbuatan bukan orangnya.

“Kalaupun kita tidak suka yang kita celah perbuatannya bukan orangnya. Bahkan seburuk-buruknya Firaun tidak pernah disebutkan nama aslinya,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Maka jika ada yang salah, perbaiki perilakunya bukan Anda mencelanya.

“Jikalau ada seseorang berbuat salah kepada Anda yang anda perbaiki itu perilakunya bukan mencela orangnya,” saran Ustaz Adi Hidayat. 

“Karena ketika Anda mencela nama seseorang barangkali ada orang dengan nama yang sama belum tentu punya perilaku yang serupa. Awas hati-hati,” lanjut Ustaz Adi Hidayat. 

Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat, Allah SWT Maha Kasih yang selalu memberikan kesempatan hambaNya untuk taubat.

Hal ini sebagaimana kisah Nabi Musa As dan Nabi Harun As saat diutus kepada Firaun.


Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Cara Hadapi Pemimpin yang Zalim: Tidak Menghina atau Mencela (Sumber: freepik)

Meski kejam, Allah SWT tetap memberikan kesempatan Firaun untuk taubat.

“Saya kembali tegaskan, Allah itu punya sifat kasih yang luar biasa,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Firaun dikisahkan manusia paling zalim. Bahkan ia mengaku dirinya Tuhan dan meminta rakyat menyembahnya.

“Bahkan Firaun memerintahkan algojonya untuk eksekusi terhadap bayi yang baru lahir di depan ibunya,”

Sebagaimana dikisahkan pada kisah Nabi Musa As, peramal Firaun mengatakan bahwa anak laki-laki yang lahir di tahun itu akan menjatuhkan dirinya dari tahta.

Maka Firaun memerintah seluruh bayi laki-laki yang lahir di tahun itu untuk langsung dibunuh ketika setelah dilahirkan.

Namun atas izin Allah SWT, Nabi Musa As malah diangkat menjadi anak oleh istri Firaun. 

“Qur'an surah kedua Al Baqarah di ayat 48-49 posisi paling kiri sebelah atas. 

Ingatlah kisah ketika kami selamatkan umatnya Musa itu dari kekejaman Firaun,” tutur Ustaz Adi Hidayat. 

Dari kisah Firaun maka jelas betapa sadisnya raja itu.

Namun Allah SWT masih sayang dengan mengirimkannya dua nabi sekaligus.


Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Cara Hadapi Pemimpin yang Zalim: Tidak Menghina atau Mencela (Sumber: freepik)

“Firaun manusia paling durjana mengaku Tuhan, melakukan pembunuhan tingkat tinggi tapi saking Rahman Ya Allah selama nyawanya belum sampai ke kerongkongan masih diberikan kesempatan untuk bertaubat,” jelas Ustaz Adi Hidayat. 

“Bahkan dikirimkan dua nabi langsung, Musa dengan Harun berdakwah kepada Firaun satu orang,” lanjutnya.

Padahal kita saja, kata Ustaz Adi Hidayat, nabi hanya satu dan belum pernah melihat Nabi Muhammad SAW.

Namun sangking sayangnya Allah SWT dengan Firaun diutus dua Nabi oleh Allah SWT agar ia bisa kembali.

Maka Allah SWT memerintahkan agar Nabi Musa dan Nabi Harun pergi ke Firaun dan ajak ke kebaikan bukan untuk mencela.

“Ini prinsip dakwah. Bagaimana cara berdakwah yang baik? Katakan pada makhluk ini pada Firaun ini kata-kata yang lembut halus bukan celaan,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Barangkali dengan kelembutan ini sifat dan sikap kita dia bisa Ingat kepada Allah kemudian berubah menjadi takut kepada Allah SWT,” lanjutnya.

Maka setiap Muslim disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat mengambil hikmah dari kisah Nabi Musa dan Nabi Harun yang diperintahkan berdakwah kepada Firaun.

“Diperintahkan berdakwah kepada Firaun manusia paling durjana, pembunuh yang sangat sadis mengaku Tuhan, diperintahkan oleh Allah katakan yang lembut,” ujarnya.

Selain Firaun, dalam ceramahnya itu, Ustaz Adi Hidayat juga menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan menasihati raja yang mengaku nabi.

“Silahkan Anda cari ada cari banyak penguasa di dalam Al-Qur’an, maaf ada Firaun misalnya ada raja-raja yang lain seperti Namrud dan sebagainya, tapi ketika mereka salah yang terjadi pertama kali itu bukan celaan, tidak ada ayat yang mengatakan hina dia,” jelas Ustaz.

Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat, penguasa karena punya sifat manusia dan fitrah manusia itu baik seharusnya kepemimpinan ini digunakan pada yang baik-baik.

“Untuk melayani masyarakatnya memberikan putusan-putusan yang baik tapi di sini kemudian tiba ada penyimpangan-penyimpangan. Bahkan dia menganggap bahwa dia yang paling kuasa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Bahkan ada raja yang mengaku sebagai nabi.

Kemudian Allah SWT utus Nabi Ibrahim untuk meluruskan sikap penguasa ini.

“Apa yang terjadi terjadi dialog disini,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Ini kalimat yang paling indah ketika ada seseorang melakukan kesalahan bahkan terjadi pada seorang penguasa maka tidak ada satu ayatpun disebutkan di Qur’an untuk mencela,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.

“Yang terjadi adalah Allah utus seorang rasul memberikan nasihat yang baik,” lanjutnya.

Dilakukan diskusi dalam kebaikan dan diberikan masukan.

“Yang barangkali dia keliru itu bukan karena dia niat sengaja untuk keliru karena ada jalan yang ditempuh itu salah yang harus diluruskan,” ujarnya. 

“Ini adab. Maka kalau antum punya teman misalnya beda pendapat dengan Antum kalau ingin menyelesaikan jangan saling cela,” sambung Ustaz Adi Hidayat.

Maka jika terjadi sesuatu maka coba duduk bersama diskusikan.

“Kalau kemudian terjadi perbedaan pendapat, tiba-tiba saling mencela, tiba-tiba ada yang saling menyakiti, berarti Anda telah keluar dari ketentuan Al-Qur’an,” ujar Ustaz Adi Hidayat. 

Maka jika saling mencela, artinya menurut Ustaz Adi Hidayat ada yang salah. 

Kemudian dalam kisah Nabi Ibrahim As, setelah dialog, muncul sifat sombong dari sang penguasa saat itu.

Hal ini karena memang orang yang sedang di atas sulit untuk langsung diluruskan.

“Ini isyarat pertama bahwa mohon maaf kadang-kadang orang yang merasa tinggi itu tidak seketika bisa diluruskan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Tidak seketika bisa diluruskan jadi orang ini ketika diluruskan Nabi Ibrahim Allah bisa menghidupkan dan mematikan Anda. 

Qur’an disini menjelaskan kadang-kadang memberikan penjelasan kepada orang tidak semudah yang kita harapkan,” lanjutnya.

Kemudian ketika penguasa itu sombong, maka disarankan berkonsultasi dengan orang yang memiliki ilmu lebih tinggi.

“Ini Manhaj kepada kita kalau kita berdialog dengan orang-orang yang sekiranya punya kesetaraan dalam ilmu, Anda bisa berkonsultasi dengan orang lebih tinggi dibandingkan Anda.  

“Jangan mempertahankan pendapat yang tidak tepat. Maka jika Anda menemukan sesuatu yang tidak tepat kemudian Anda kebingungan tanyakan pada orang yang paham. Jelas Itu poin pertamanya,” saran Ustaz Adi Hidayat.

Itulah saran Ustaz Adi Hidayat ketika ada pemimpin yang zalim.

Semoga bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

 

Wallahu’alam

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar 10 Pemain Senior yang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan

Daftar 10 Pemain Senior yang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Ada Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan

Pelatih Shin Tae-yong telah resmi memanggil 33 nama untuk membela Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024 yang akan dimulai pada Desember 2024 mendatang.
Harga Pangan 25 November 2024 Naik, Bawang Merah Jadi Rp38.740 per Kilogram

Harga Pangan 25 November 2024 Naik, Bawang Merah Jadi Rp38.740 per Kilogram

Komoditas bawang merah naik 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp38.740 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 0,65 persen atau Rp270 menjadi Rp41.590 per kg.
Sediakan 22 TPS di Tempat Pengungsian, Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Sediakan 22 TPS di Tempat Pengungsian, Pemerintah Pastikan Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024

Bima Arya mengatakan, pemerintah telah menyiapkan tempat pemungutan suara di lokasi-lokasi pengungsian warga yang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
SPBU di Sleman Diduga Curang hingga Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun, Mendag Ancam Beri Sanksi Tegas

SPBU di Sleman Diduga Curang hingga Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun, Mendag Ancam Beri Sanksi Tegas

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan, dirinya bersama tim menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan SPBU melanggar bidang metrologi.
Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan 32.570 TPS Pilkada 2024 di Wilkum Polda Metro

Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan 32.570 TPS Pilkada 2024 di Wilkum Polda Metro

Sejumlah personel gabungan TNI-Polri siap mengamankan jalannya kegiatan Pilkada 2024 di wilayah Polda Metro Jaya, pada Rabu (27/11/2024) mendatang.
Saat Shalat Pandangan yang Benar ke Depan atau Tempat Sujud? Ternyata Kata Buya Yahya yang Benar...

Saat Shalat Pandangan yang Benar ke Depan atau Tempat Sujud? Ternyata Kata Buya Yahya yang Benar...

Ke manakah arah pandangan mata saat sedang shalat? Apakah saat shalat harus melihat ke bawah atau ke depan? Buya Yahya jelaskan tentang pandangan saat shalat.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Selengkapnya
Viral