LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat beri pandangan Islam soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan dari kisah pilu mendiang Dokter Moumita Debnath di India
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Dokter Magang India Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan Belasan Orang Masih Geger, Begini Pandangan Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pandangan Islam soal kasus pembunuhan dan pemerkosaan berkaca dari Dokter di India, Moumita Debnath menjadi korban pembunuhan.

Minggu, 25 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dokter residen India, Moumita Debnath menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan membuat dunia heboh.

Dokter magang dari India itu harus mengalami pemerkosaan dan pembunuhan oleh puluhan orang saat beristirahat kerja.

Puluhan orang memerkosa membuat Moumita Debnath meninggal dunia pada 9 Agustus 2024.

Dikutip tvOnenews.com dari Hindi Patrika, Minggu (25/8/2024), Dokter Moumita Debnath sedang menghadiri ruang seminar di tempat dirinya bekerja di rumah sakit.

Kala itu ia sedang mencoba beristirahat lantaran telah bekerja sampai 36 jam tanpa henti.

Baca Juga :


Sosok mendiang dokter Moumita Debnath korban pembunuhan dan rudapaksa di India. (Dok. Ohbulan)

Namun, teman-temannya mencurigai Dokter Moumita tidak kembali dan tak terlihat oleh mereka.

Hal itu membuat rekan-rekannya melaporkan mendian dokter tersebut telah hilang.

Rekan-rekannya pun turut melakukan penggeledahan mencari keberadaan Dokter Moumita.

Mereka langsung merasa terkejut saat menemukan jasad mendiang dokter tersebut yang sudah tergeletak.

Mereka menemukan jasadnya yang sudah dalam keadaan lemas dan tidak bernyawa di ruang seminar.

Mendiang dokter usia 31 tahun itu diduga menjadi korban pemerkosaan dan penyiksaan.

Mendiang Moumita Debnath mengalai luka-luka, patah tulang hingga trauma berdasarkan hasil autopsi.

Hasil autopsi memperlihatkan adanya bekas gigitan di bagian tubuhnya diduga dilakukan oleh beberapa orang.

Mendiang dokter tersebut diduga menjadi korban pembunuhan yang sangat kejam akibat bekas luka mengerikan di sekujur tubuhnya.

Tak hanya itu, hasil autopsi menunjukkan bagian kemaluan intim mendiang dokter tersebut juga diduga ditemukan 150 ml air mani atau sperma.

Penemuan sperma tersebut membuktikan mendiang dokter residen tersebut diduga telah menjadi korban pemerkosaan oleh puluhan orang.

Sontak, para dokter dan tenaga kesehatan di India terus melakukan aksi protes membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut semakin memanas.

Mereka sempat melakukan demonstrasi di berbagai jalan utama hingga depan pemerintah mewakili amarah publik yang menjadi pusat perhatian dunia.

Aksi demonstrasi tersebut lebih menekankan kepada pemerintahan India soal masalah keselamatan dan perlindungan bagi tenaga kesehatan.

Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat sempat menyoroti kasus pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang disengaja memicu dosa besar karena membuat orang lain meregang nyawa.

"Teman-teman di antara perbuatan yang dinilai mengandung dosa yang amat besar, di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah dosa pada perbuatan menghilangkan satu nyawa dalam bahasa kini sering disebut dengan pembunuhan," ungkap Ustaz Adi Hidayat dikutip tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, Minggu.

Ustaz Adi Hidayat menyebutkan Al-Quran sangat mengecam tindakan pembunuhan hingga pemerkosaan.

Menurutnya, ada tujuh dosa besar yang diterima oleh para pelaku pembunuhan secara sengaja seperti pada kasus mendiang Dokter Moumita.

"Pembunuhan ini selain dikecam dalam Al-Quran diberikan satu peringatan yang sangat tegas juga digolongkan oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam pada satu di antara tujuh dosa besar yang membinasakan, Sab'ul Mubiqat," terangnya.

Ia berpendapat bahwa, orang-orang yang melakukan pembunuhan dianggap sudah mengganggu ketenangan dan kenyamanan hidup korban.

"Membinasakan boleh jadi dalam arti hadirkan satu hal yang tidak nyaman dalam kehidupan di dunia," katanya.

"Membinasakan ketenangan, membinasakan kebahagiaan, membinasakan satu harapan, dan juga memberikan satu kondisi yang binasa saat kembali pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di akhirat kelak," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prabowo Deklarasi Dukungan ke Ridwan Kamil - Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya

Prabowo Deklarasi Dukungan ke Ridwan Kamil - Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan mendukung pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Bisa Jadi Telinga Mulai Layu atau Masuk ke dalam Tanda-tanda Kematian, Kata Ustaz Maulana Tak Lama Lagi ...

Bisa Jadi Telinga Mulai Layu atau Masuk ke dalam Tanda-tanda Kematian, Kata Ustaz Maulana Tak Lama Lagi ...

Sebagaimana dipahami, kematian ialah kepastian bakal dialami setiap manusia yang diciptakan Allah SWT. Berikut tanda-tanda kematian dijelaskan Ustaz Maulana ...
Pasal Berlapis Ancam AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi, Menko Polkam Janjikan Hukuman Berat

Pasal Berlapis Ancam AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi, Menko Polkam Janjikan Hukuman Berat

Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa AKP Dadang Iskandar, selaku tersangka kasus polisi tembak polisi bakal dikenai pasal berlapis dan hukuman yang berat.
Tak Usah Beralih ke Nasi Merah, Cukup Campur Bahan Alami Ini agar Nasi Putih Jadi Full Serat, dr Zaidul Akbar Sarankan Sebaiknya...

Tak Usah Beralih ke Nasi Merah, Cukup Campur Bahan Alami Ini agar Nasi Putih Jadi Full Serat, dr Zaidul Akbar Sarankan Sebaiknya...

Nasi putih dijamin jadi full serat jika ditambahakan dengan beberapa bahan ini, dr zaidul Akbar bagikan resep mudah tanpa harus beralih ke beras merah. Simak!
Gadis Belia Jadi Korban Eksploitasi, Dipekerjakan Layani Pria Hidung Belang di Kos Ekslusif Yogyakarta

Gadis Belia Jadi Korban Eksploitasi, Dipekerjakan Layani Pria Hidung Belang di Kos Ekslusif Yogyakarta

Seorang gadis belia usia 13 tahun menjadi korban eksploitasi di wilayah Kota Yogyakarta. Dia dipekerjakan untuk melayani laki-laki hidung belang oleh dua pelaku inisial PM (32) dan IL (29).
Banyak Janda Baru di Kota Malang Gara-gara Judi Online, Pengadilan Agama Beberkan Datanya

Banyak Janda Baru di Kota Malang Gara-gara Judi Online, Pengadilan Agama Beberkan Datanya

Pengadilan Agama (PA) Kota Malang, Jawa Timur memaparkan judi menjadi salah satu faktor pemicu kasus perceraian di Kota Malang, sepanjang Januari-Oktober 2024.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Selengkapnya
Viral