Habis Shalat Subuh Amalkan Doa Pelunas Utang ini, Rezeki Meletup-letup di Pagi Hari, Habib Novel Alaydrus Sarankan Baca 41 Kali

tvOnenews.com - Keutamaan shalat Subuh menjadi terpopuler yang sering dicari umat Muslim dipercaya bisa mendatangkan rezeki.

Dari riwayat Ali bin Abi Thalib RA menerangkan hadits mengisahkan Rasulullah SAW membangunkan Fatimah selepas shalat Subuh agar meraih rezeki, begini bunyinya:

"Hai Fatimah bangun dan saksikanlah rezeki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari." (HR. Al Mundziri)

Bagi seseorang yang baru saja melaksanakan shalat Subuh sebaiknya diisi dengan berbagai amalan, seperti doa, zikir dan sebagainya agar didatangkan rezeki.

Habib Novel Alaydrus mengungkap orang yang memiliki utang membuat aliran rezeki masih seret bisa mengamalkan doa ini setelah shalat Subuh.

Ilustrasi mengamalkan doa pelunas utang agar rezeki lancar setelah shalat Subuh. (Freepik)

Menurutnya Habib Novel Alaydrus, doa pelunas utang yang diamalkan setelah shalat Subuh akan membuat rezeki datang meletup-letup.

Apa bentuk doa pelunas utang setelah shalat Subuh bisa membuat mengatasi masalah hingga meraih rezeki di pagi hari?

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Novel Muhammad Alaydrus, Senin (26/8/2024), Habib Novel Alaydrus menjelaskan amalan setelah shalat Subuh.

Habib Novel Alaydrus menyarankan seseorang harus rutin setelah mengerjakan shalat Subuh langsung menyempatkan membaca doa pelunas utang.

Terutama bagi orang yang mempunyai masalah rezeki hidupnya tidak kunjung datang karena memiliki utang besar.

Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta, Jawa Tengah itu menerangkan doa ini berangkat dari kisah Ali bin Abi Thalib RA.

Sang habib menjelaskan kala itu Rasulullah SAW memberikan amalan doa kepada Ali bin Abi Thalib RA.

Pria keturunan Rasulullah SAW itu menuturkan bacaan doa tersebut harus diamalkan Ali sebanyak 41 kali setelah mengerjakan shalat Subuh.

"Habis shalat Subuh punya waktu zikir dibaca 41 kali," ungkap Habib Novel Alaydrus.

Meski demikian, ia mengingatkan saat seseorang meminta hajat tidak perlu langsung mengamalkan doa tersebut meski dapat melunaskan utang.

Ia mengatakan seseorang bisa mengisi beberapa amalan lain berupa zikir yang biasa digunakan sehari-hari.

"Tentunya diawali dengan Bismillah, Alhamdulillah, sholawat, baru berdoa," sarannya.

Pendakwah itu mengatakan cara seseorang meningkatkan takwa dan istiqamah berada jalan Allah SWT melalui doa pelunas utang ini.

Menurutnya, segala usaha agar terhindar dari masalah mengamalkan doa pelunas utang selepas Subuh sebagai solusi yang dianjurkan Rasulullah SAW.

"Doa yang secara khusus Rasul ajarkan kepada khalifah Ali Bin Abi Thalib karamallahu wajhah," katanya.

Ia juga menambahkan amalan doa ini dibaca setelah shalat Subuh berdasarkan dari pendapat para ulama.

"Maka biar utang tidak hanya jadi lamunan, ulama mengajarkan agar doa ini dibaca setelah Subuh," jelasnya.

Doa Pelunas Utang Setelah Shalat Subuh Anjuran Rasulullah SAW

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْسِوَاكَ

Allahummakfini bi halalika ‘an haramika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka.

Artinya: "Ya Allah, cukupkan aku dengan segala yang halal dari-Mu dan jauhkan aku dari segala yang tidak halal dari Mu. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu."

Habib Novel Alaydrus merincikan secara detail doa pelunas utang ajaran Rasulullah SAW memiliki makna kandungan meminta rezeki kepada Allah SWT.

"Ya Allah cukupilah aku dengan rezekimu yang halal. Sehingga aku tidak mendapatkan rezeki yang haram."

"Dan tolong jadikan aku berkecukupan apa yang kubutuhkan terpenuhi berkat kemurahanmu, ya berkat kemurahanmu bukan kepandaianku, bukan usahaku, bukan kehebatanku, tapi karena Engkau bermurah kepadaku karena Engkau ingin ngasih aku Ya Allah."

"Karena karunia-Mu semata sehingga aku tidak bergantung kepada selain Engkau. Hanya yakin sama kemurahanMu bukan usaha bukan relasi, bukan teman, bukan apapun."

"Hanya kemurahan-Mu semata Wahai Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)