tvOnenews.com - Setiap amalan yang menghubungkan kita kepada Allah itu menurut Ustaz Adi Hidayat disebut dengan zikir. Tidak terkecuali shalat, shalat disebut zikir karena ia menyatukan kita dengan Allah SWT.
Melalui cuplikan video yang viral di TikTok, ada seorang jama'ah yang bertanya apakah boleh menambahkan doa kita selain dalam doa bacaan shalat.
Potret Ustaz Adi Hidayat. Sumber: tim tvOnenews
Dijelaskan pula dalam surah ke 15 ayat 9, membaca kalimat subhanallah, alhamdulillah, Allahu akbar, itu termasuk zikir, karena saat membacanya kita mengingat Allah SWT.
Bukan hanya itu, do'a juga disebut sebagai zikir, karena saat berdoa kita terhubung dengan Allah.
"Makanya orang itu mau berdoa karena merasa ingat Allah kan, kalau nggak ingat nggak akan berdoa," kata Ustaz Adi.
"Do'a lah, minta segenap jiwamu, jadi kalau do'a tuh musti khusyuk, jangan cuma disebutkan di lisan, ada getaran di hati," sambungnya.
Potret Ustaz Adi Hidayat. Sumber: tim tvOnenews
Lalu, kapan waktu yang baik untuk berdoa. Ustaz Adi Hidayat jelaskan ada dua jenis situasi untuk berdoa.
"Ada yang formal seperti shalat, shalat isinya doa semua, makanya shalat di fiqih disebut dengan do'a," jelas Ustaz Adi
"Ada yang di luar nonformal, di luar ibadah formal. Seperti ba'da shalat," tambahnya.
Lebih jelas Ustaz Adi Hidayat menjelaskan soal urutan zikir ba'da shalat seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Potret Ustaz Adi Hidayat. Sumber: tim tvOnenews
"Do'a itu bagian dari zikir makanya ada urutannya, pertama istigfar bagian dari zikir astagfirullah, allahumma anta salam itu doa, setelah itu baca Qur'an," ungkap Ustaz Adi.
"Baca Qur'an itu bagian dari zikir, yaitu baca ayat kursi, lalu baca tiga surat Qul, setelah itu doa tutup dengan salaman, babnya begitu biar tertib," jelas Ustaz Adi.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, kita diperbolehkan untuk berdoa baik dalam situasi formal maupun nonformal, selama tidak mengganggu ibadah pokok dan rukun-rukunnya.
Wallahu a'lam bisshawab. Semoga bermanfaat.
(asl)
Load more