LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan jika hewan ini datang sebagai tanda dosa maksiat masih melekat dari diri seseorang
Sumber :
  • Kolase Freepik & Tangkapan layar YouTube Saling Sapa TV

Mulai Sekarang Perbanyak Istighfar jika Didatangi Hewan ini, Syekh Ali Jaber Tegaskan Ada Tanda Dosa Maksiat...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengungkapkan jika hewan ini datang menunjukkan adanya tanda dosa maksiat yang masih melekat pada seseorang. Kira-kira apa?

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:27 WIB

tvOnenews.com - Hewan memiliki kesamaan dengan manusia karena mereka salah satu bagian dari makhluk hidup.

Dalam Surah An-Nur ayat 41 menjadi dalil Al-Quran mengenai Islam mengajarkan bahwa manusia khususnya umat Muslim senantiasa menyayangi hewan, Allah SWT berfirman:

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ

Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An-Nur, 29:41)

Baca Juga :

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan seseorang wajib memperbanyak istighfar jika didatangi oleh hewan ini.

Almarhum Syekh Ali Jaber menyarankan istighfar dilantunkan karena hewan ini datang memberikan tanda adanya dosa maksiat kepada seseorang.

Lantas, apa hewan yang menunjukkan tanda seseorang mempunyai dosa maksiat? Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan hal ini sebagai berikut.

Seperti apa almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan hewan ini sebagai tanda bukti bahwa adanya dosa maksiat yang dimiliki seseorang? Mari simak penjelasannya di sini.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Bagus Sugiharto, Selasa (27/8/2024), almarhum Syekh Ali Jaber membicarakan tentang dosa maksiat.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menjelaskan dosa maksiat sangat dibenci oleh Allah SWT.

Ia mengatakan setiap makhluk hidup khususnya manusia diciptakan untuk selalu beribadah dan menyembah kepada Allah SWT.

Kebanyakan orang masih belum bisa menghindari larangan dari Allah SWT dengan cara melakukan dosa maksiat.

Ia memahami dosa maksiat belum juga dihapus karena masih adanya peran setan yang selalu mengganggu manusia.

Ia menyatakan setan tidak akan pernah lelah mengganggu manusia untuk memperbanyak dosa.

Menurutnya, setan akan terus membuat hawa nafsu seseorang akan terus bergejolak sehingga berpotensi berbuat maksiat.

Meski begitu, ia menganggap dosa maksiat masih bisa dihapuskan apabila seseorang bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Namun, almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan dosa maksiat yang dimiliki seseorang tidak kunjung diampuni oleh Allah SWT.

Ia menganggap cara seseorang melihat dosa maksiatnya belum diampuni bisa dirasakan dengan ciri-ciri didatangi oleh hewan ini.

Almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu menyampaikan hewan ini sebagai tanda dosa maksiat tak kunjung diampuni diambil dari pengalaman ulama besar terdekatnya.

Almarhum mantan juri Hafiz Indonesia itu mengatakan kedatangan hewan ini diambil dari kisah seorang ulama bernama Hasan Al Bashri.

Ia menjelaskan bahwa, Hasan Al Bashri memiliki keunikan karena beliau dapat mengetahui dosa maksiat yang dimilikinya sudah di ampuni atau tidak oleh Allah SWT.

Ia menuturkan ulama tersebut melakukan cara ketika melihat istrinya serta hewan peliharaan yang dijadikan kendaraan pribadinya.

Ia berasumsi dosa maksiat sudah diampuni atau belum saat hewan peliharaannya menunjukkan perilaku aneh.

"Dia tahu apakah masih ada dosa maksiat dia melihat akhlak istrinya dan binatang," ungkap almarhum Syekh Ali Jaber.

Ia berpendapat jika perilaku hewan kuda dan unta dijadikan alat kendaraannya sudah aneh maka ada tanda dosa maksiat belum diampuni oleh Allah SWT.

"Dia bilang kalau kuda dan unta yang dijadikan kendaraan kalau dia tidak stabil dan tidak tenang," kata almarhum Syekh Ali Jaber.


Ilustrasi hewan unta dan kuda. (Freepik)

Kendati demikian, ia mengingatkan jika perilaku kuda dan unta sudah aneh maka keduanya tidak bisa disalahkan telah memberikan dosa maksiat.

"Bukan salah dia tapi dosa apa yang saya lakukan," tegasnya.

Almarhum Syekh Ali Jaber kembali menyampaikan bahwa, tidak hanya kuda dan unta dijadikan sebagai tanda dosa maksiat belum dihapus oleh-Nya.

Menurutnya, semua hewan peliharaan juga bisa menunjukkan tanda-tanda masih adanya dosa yang melekat terhadap pemilik atau tuannya.

Ia menegaskan setiap hewan yang dipelihara jika sudah memperlihatkan sikap aneh dan tidak biasa maka dipastikan Allah SWT belum mengampuni dosa maksiat pemiliknya.

Ia menyarankan setiap hewan yang berperilaku aneh harus disadari bersama agar cepat mengambil keputusan bertaubat kepada Allah SWT.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lantik 327 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY Harapkan Pejabat yang Dilantik Berikan Dampak Terbaik bagi Institusi dan Masyarakat

Lantik 327 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY Harapkan Pejabat yang Dilantik Berikan Dampak Terbaik bagi Institusi dan Masyarakat

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik 327 pegawai yang terdiri dari 310 Pejabat Administrator dan 17 Pejabat Fungsional pada Rabu (18/09/2024).
Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipermalukan FIFA

Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Dipermalukan FIFA

FIFA mengumumkan update terbaru Ranking FIFA pada Kamis (19/9/2024). 
Akibat Percikan Api di Mobil, SPBU di Jalan Raya Somagede Banyumas Terbakar

Akibat Percikan Api di Mobil, SPBU di Jalan Raya Somagede Banyumas Terbakar

Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pom bensin di Jalan Raya Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terbakar pada Kamis (19/9/2024).
Perdana di Jakarta Selatan, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Teknologi Digital

Perdana di Jakarta Selatan, Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Teknologi Digital

Program makan bergizi gratis yang menjadi gagasan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus digencarkan dalam sosialisasinya.
Video Detik-detik Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dikepung Polisi, Suara Tembakan Menggema di Lokasi

Video Detik-detik Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dikepung Polisi, Suara Tembakan Menggema di Lokasi

Video detik-detik polisi berhasil tangkap IS alias Indra Septiarman terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman. 
Ajak Anak Menabung dengan BRI Junio, Ada Hadiah Saldo Spesial hingga Rp500.000

Ajak Anak Menabung dengan BRI Junio, Ada Hadiah Saldo Spesial hingga Rp500.000

Salah satu tabungan terbaik yang bisa jadi pilihan orangtua untuk membuka rekening anak adalah dengan Tabungan BRI Junio, khusus untuk anak berusia 12-17 tahun.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Selengkapnya