tvOnenews.com - Apakah berdosa jika keluarga dan orang tua ikut makan daging aqiqah anak sendiri?
Aqiqah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang tua yang baru saja dikaruniai anak.
Setelah kelahiran sang anak, maka aqiqah menjadi amalan sunnah yang bisa dikerjakan.
Namun anggapan yang sering muncul terkait aqiqah ini adalah persoalan larangan keluarga ataupun orang tua untuk ikut makan daging aqiqah.
Karena takut dosa atau justru membuat aqiqah tidak sah, lantas dari pihak keluarga dan orang tua tak ada yang ikut menyicipi daging aqiqah anak sendiri.
Lantas benarkah hal itu?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, berikut penjelasan tentang hukum keluarga dan orang tua ikut makan daging aqiqah anak.
Buya Yahya menegaskan terlebih dahulu bahwa aqiqah ini memang sunnah hukumnya tetapi bukan untuk diabaikan.
"Biarpun sunnah jangan diabaikan, karena tanda rindu pada akidah adalah biarpun kesunnahan akan diamalkan," ujar Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya merincikan lagi ketentuan aqiqah bagi anak laki-laki dan peremuan.
"Laki-laki 2 kambing, kalau perempuan 1 kambing, begitulah Allah atur melalui lisan Rasulullah SAW," jelas Buya Yahya.
"Dan tidak terbatas di usia 7 hari, kalau memang anda punya duit," ujar Buya Yahya.
Lantas apakah boleh orang tua dan keluarga ikut makan daging aqiqah anak?
"Katanya, boleh enggak yang aqiqah makan," ujar Buya Yahya.
Ternyata, menurut Buya Yahya tak ada masalah bagi keluarga atau orang tua ikut makan daging aqiqah.
"Ya boleh saja," jelas Buya Yahya.
Dengan nada bercanda, bahkan kata Buya Yahya pun boleh sang bayi ikut makan daging aqiqahnya sendiri.
"Bayinya juga boleh makan kepala kambing," ujar Buya Yahya.
"Kan sunnah, boleh ikut makan, keluarga makan," lanjutnya.
Maka dari itu, tak ada larangan bagi keluarga ataupun orang tua untuk ikut menikmati olahan daging aqiqah.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more