Jakarta, tvOnenews.com - Habib Novel Alaydrus membagikan satu kalimat yang menjadi pesan Baginda Nabi Muhammad SAW.
Namun kalimat ini harus dibaca rutin atau istiqomah.
“Setiap hari sehari 100 kali,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Hal ini karena kalimat ini merupakan harta dari surgaNya Allah SWT.
“Maka dunia akan mudah,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Kalimat ini kata Habib Novel Alaydrus sebaiknya diucapkan dalam kondisi apapun.
Bahkan kalimat ini kata Habib Novel Alaydrus juga menjadi obat.
“Obat dari 99 macam penyakit,” ujarnya.
Siapa yang membaca kalimat ini secara istiqomah kata Habib Novel Alaydrus akan dimudahkan segalanya oleh Allah SWT.
“Maka urusan kita akan diberikan kemudahan dan kesuksesan oleh Allah SWT,” tandasnya.
Lalu apakah kalimat yang dimaksud oleh Habib Novel Alaydrus?
“Baginda Muhammad SAW bersabda,
perbanyaklah mengucapkan La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim,” jelas Habib Novel Alaydrus.
“Karena ia merupakan salah satu harta simpanan dari sekian banyak pembendaharaan yang ada di surgaNya Allah SWT,” lanjutnya.
Maka karena kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah hartanya Allah, sangat mudah dunia didapatkan.
“Harta simpanan yang ada di surga yang bisa kita dapatkan di dunia di antaranya kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim,” tutur Habib Novel Alaydrus.
Berikut tulisan arab, latin dan arti dari kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim.
ا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Arab-latin: Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil azhīm(i).
Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi Maha Agung."
Oleh karena itu kata Habib Novel Alaydrus, para sufi dan orang-orang shaleh mengatakan, salah satu landasan dalam menuju Allah SWT adalah bersandar hanya kepada Allah SWT.
“Dalam berjalan menggapai ridha Allah SWT, mereka senantiasa melepaskan diri dari bersandar pada kekuatan pada kemampuan,” jelasnya.
“Setiap detik setiap saat setiap tarikan tidak pernah bersandar selain Allah SWT,” lanjutnya.
Para sufi dan orang shaleh kata Habib Novel Alaydrus adalah menyadari bahwa hanya Allah SWT yang punya segalanya.
“Tidak bisa apa-apa dan tidak mampu apa-apa,” ujarnya.
Selain merupakan harta dari surga, dalam hadis yang lain kata Habib Novel Alaydrus, Nabi Muhammad SAW juga mengatakan kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah obat.
“Dalam hadis lain, Baginda Nabi SAW menyatakan, La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim obat bagi 99 penyakit,” jelasnya.
Dan yang paling ringan yang bisa disembuhkan dengan La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah rasa suntuk.
“Rasa suntuk, suram, hati yang sumpek, hati yang tidak bisa memikirkan jalan keluar akan hilang dengan mengucapkan La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Dalam ceramahnya itu, Habib Novel Alaydrus mengingatkan bahwa inti dari dahsyatnya kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim adalah mengingatkan manusia bahwa kita tidak memiliki apapun.
“Saya mengajak semua untuk belajar mengingat bahwa kita manusia tidak punya apa-apa. Kita ada karena Maha Pemurah,” tandasnya.Itulah dahsyatnya kalimat La haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim.
Habib Novel Alaydrus menceritakan, pada zaman Rasulullah SAW ada kisah mengenai dahsyatnya kalimat La haula wa la quwwata illa billahil aliyyil azhim.
Kisah menarik ini, merupakan tafsir dari surah At Thalaq ayat 2 dan 3.
“Bahwasannya, di zaman Nabi SAW ada seorang sahabat yang datang menemui Nabi SAW dan mengatakan anaknya sedang ditawan musuh,” ujarnya.
Sahabat itu kemudian meminta saran dari Nabi Muhammad SAW.
“Maka saat itu Rasulullah SAW mengatakan satu bertakwalah, jangan keluh kesah dan bersabarlah,” jelas Habib Novel Alaydrus.
Maka obat pertama dari masalah adalah sabar.
Setelah itu sahabat tersebut diberikan solusi oleh Nabi Muhammad SAW.
“Nabi bersabda, Aku perintahkan kepadamu dan juga kepada istrimu hendaknya kalian banyak mengucapkan lahaula wala quata illa billah,” kata Habib Novel Alaydrus saat membacakan kisah tersebut.
Kemudian sahabat pulang dan istrinya langsung meyakini solusi dari Nabi Muhammad SAW.
Sejak habis Isya hingga subuh, sahabat Rasul dan istrinya itu mengucapkan kalimat La haula Wa La Quwwata Illa Billahil Aliyyil Azhim.
“Adzan subuh, pintu diketuk dan anaknya yang ditawan ada di depan pintu,” ujar Habib Novel Alaydrus.
“Anak itu berhasil lari dari tawanan musuh lalu bawa 4.000 ekor kambing,” lanjutnya menceritakan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more