Dari tafsir yang ada di Qur’an Kementerian Agama (Kemenag), ayat ini mengingatkan seseorang yang mencaci, mengumpat, mencela atau menghina akan celaka.
Orang yang celaka yang melakukannya dengan ucapan atau isyarat.
Demikian pula pencela dengan menampilkan keburukan orang lain untuk menghinakannya.
Perbuatan ini berdampak buruk dalam pergaulan karena mencoreng wibawa dan kehormatan seseorang, serta menghilangkan kepercayaan kepada orang tersebut.
Sementara jika ditafsirkan lebih dalam, dalam ayat ini, Allah SWT mengancam bahwa kemurkaan dan azab-Nya akan ditimpakan kepada setiap orang yang mengumpat, mencela, dan menyakiti mereka baik di hadapan maupun di belakang mereka.
Load more