tvOnenews.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang ada orang-orang yang meminta air doa dari seorang ustaz.
Air doa yang disebut sebagai air yang telah didoakan atau diberi berkah dan memiliki kekuatan spiritual yang dapat membawa kesembuhan, hingga perlindungan.
Fenomena ini sering terjadi di kalangan masyarakat terutama di Indonesia.
Biasanya meminta air doa sudah seperti tradisi keagamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Apakah tindakan ini dibenarkan atau justru bertentangan dengan ajaran agama?
Ustaz Adi Hidayat dalam suatu kesempatan menjelaskan pandangan mengenai meminta air doa ke ustaz.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak ada larangan dalam Islam untuk meminta air doa kepada seorang ustaz atau kyai.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya terkadang saling meminta doa.
"Nabi kadang saling mendoakan dengan sahabat," kata Ustaz Adi Hidayat.
Akan lebih baik jika berdoa sendiri selain meminta didoakan oleh orang lain.
Namun, Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa yang paling penting adalah keyakinan bahwa berkah tersebut datang dari Allah SWT, bukan dari air atau orang yang mendoakan.
"Jika Anda minta doa, supaya mohon didoakan kepada Allah, Anda bisa berdoa sendiri, minta, dan saling mendoakan," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, bahkan dirinya dulu juga sering meminta doa ketika bertemu ulama.
"Lengkapilah dengan doa, yang ditempatkan di hati itu doanya. Minta doa kebaikan," ujar dia.
Menurut Ustaz Adi, air doa bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagai bentuk ikhtiar.
Beliau juga mengingatkan agar tidak berlebihan dalam memuliakan air doa hingga menganggapnya sebagai sesuatu yang memiliki kekuatan gaib secara mandiri.
Penting untuk tetap menyadari bahwa semua bentuk kesembuhan dan keberkahan datang dari Allah SWT, dan air doa hanyalah salah satu jalan yang dapat diambil sebagai usaha lahiriah.
Memanfaatkan air doa untuk tujuan kebaikan diperbolehkan, selama keyakinan tetap kepada Allah SWT.
Air doa hanya dianggap sebagai media atau wasilah, bukan sumber kekuatan itu sendiri.
Sejalan dengan ajaran Islam yang membolehkan penggunaan benda-benda tertentu sebagai sarana, selama tidak ada keyakinan bahwa benda tersebut memiliki kekuatan mandiri.
"Ini artinya, dalil yang membolehkan kita datang minta doa ke orang saleh, ulama," kata Ustaz Adi Hidayat menjelaskan.
Namun, syarat pertama adalah kita sendiri harus sudah berdoa dan meminta dulu kepada Allah SWT.
"Allah lebih senang kita minta kepada Allah dengan bahasa hati kita, setelah itu kita berwasilah minta pada orang saleh yang baik, minta kebaikan, lalu dia doakan kepada kita semua," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya menjaga tauhid, yakni keyakinan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu. (adk)
Load more