Maksudnya, tidak dengan alat tapi cukup melihat pasangan.
"Seorang atau suami setelah hubungan suami istri kemudian ceritakan ke orang lain dosa besar kalau mengabadikan film itu lebih dari itu bukan sejak cerita suruh melihat," tegas Buya Yahya.
"Kita juga perlu Tarbiyah pendidikan. Termasuk gambar-gambar biarpun itu istri Anda boleh melihat secara pribadi memang boleh melihat bersama tetapi cukup dilihat bukan diabadikan," tegasnya.
"Jadi kalau mau mengabadikan di otak anda saja," pesannya. (klw)
Load more