Aṣ-ṣābirīna waṣ-ṣādiqīna wal-qāniṭīna wal-munfiqīna wal-mustagfirīna bil-asḥār(i).
Artinya: (Juga) orang-orang yang sabar, benar, taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam.
Itulah waktu yang sering dilalaikan.
Padahal waktu itu sangat istimewa.
Agama Islam sangat mendorong pengelolaan waktu yang baik.
Seorang Muslim dianjurkan untuk menyusun waktu dengan sebaik-baiknya.
Sejak subuh bahkan Ustaz Adi Hidayat menyarankan susun waktu untuk ibadah, bekerja, belajar, dan beristirahat.
Maka seorang Muslim sebaiknya sangat memperhatikan waktu, terutama saat fajar.
Load more