Saat Misa Suci Akbar Paus Fransiskus di SUGBK, Peserta Umat Wajib Punya Tiket Gelang

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, RM Anthonius Gregorius A Lalu menyampaikan peserta umat harus mempunyai tiket gelang saat Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Sri Paus Fransiskus memimpin Misa Suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2024.

Anthonius mengatakan peserta puluhan ribu umat wajib menyertakan tiket gelang dan persyaratan lainnya untuk tetap menjaga keamanan saat Sri Paus Fransiskus di SUGBK.

"Diharapkan umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan sehingga dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman," ungkap Anthonius dalam keterangan resminya diterima di Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Ia menyatakan apabila ada umat yang tidak mempunyai tiket saat proses Misa Suci dipimpin Sri Paus Fransiskus maka dilarang memasuki area SUGBK.

Ia juga mengingatkan agar puluhan ribu umat yang memiliki tiket gelang harus mendatangi acara Misa Suci tepat waktu setelah memenuhi persyaratan.

Sri Paus Fransiskus. (Antara)

Selain itu, Anthonius menjelaskan bahwa, Paus Fransiskus juga mempunyai jadwal kunjungan untuk bertemu beberapa pihak.

Ia menuturkan Paus akan mendapat sambutan dalam upacara selamat datang langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.

Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus itu juga mengatakan saat Presiden Jokowi berpidato, Paus juga akan bertemu dengan sejumlah kalangan pemerintah, korps diplomatik hingga masyarakat sipil.

Pertemuan Paus dengan beberapa pihak akan dilakukan di aula Istana Negara.

"Dalam rencana agenda lainnya yang sudah dikonfirmasi adalah pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, pertemuan dengan kaum muda scholas di Grha Pemuda, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pelaksanaan Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di mana Paus Fransiskus akan membawakan Homili," jelasnya.

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan itu akan berkunjung ke Indonesia selama empat hari dalam rangka perjalanan apostolik.

Sri Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia bertema "Faith, Fraternity, and Compassion (Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa)".

Pria bernama lahir Jorge Mario Bergoglio itu dapat membawa untuk menginspirasi menambah keimanan, mempererat tali persaudaraan, serta bisa memberikan meningkatkan kepedulian sosial.

Terutama Paus bisa memberikan beberapa hal tersebut untuk menjadi inspirasi umat Katolik Indonesia.

Paus Fransiskus telah memiliki jadwal perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura yang akan dimulai pada tanggal 2-13 September 2024.

Indonesia terpilih menjadi negara yang dikunjungi Paus Fransiskus pertama kali dalam rangkaian perjalanan apostolik ke kawasan Asia Pasifik.

Adapun jadwal Paus mengunjungi Indonesia telah ditentukan pada 3-6 September 2024.

Paus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya menuju Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024.

Paus akan menuju Dili (Timor Leste) pada 9-11 September 2024, dan Singapura pada 11-13 September 2024 setelah dari Papua Nugini.

(hap)