Ia menjelaskan apabila seseorang menunaikan di tempat terlarang akan mengganggu orang lain yang melintas area tersebut.
Hal ini berdampak ibadah shalatnya terganggu karena dikerjakan berada di jalur sering dilewati orang banyak.
Sebaliknya, orang yang melintas di depannya saat shalat juga bisa mendapatkan dosa.
"Ada salah juga orang yang shalat," ungkap almarhum Syekh Ali Jaber.
Ia berpendapat karena ujung sajadah atau tempat sujud saat ibadah berlangsung tidak boleh dilewati karena sebagai pembatas shalat.
Ia mengatakan hal ini karena mengingat ucapan Rasulullah SAW terkait lebih baik menunggu puluhan tahun daripada melintas di depan orang sedang shalat.
Maka, ia berharap agar seseorang bisa menempatkan posisi shalatnya dengan baik agar bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
"Orang yang shalat mohon diposisikan juga tempatnya," pesannya.
Load more