LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gus Baha sarankan tidak menggunakan seperangkat alat shalat sebagai mahar pernikahan
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews & Freepik

Jangan Sekali-kali Gunakan Seperangkat Alat Shalat Menjadi Mahar Pernikahan, Gus Baha Ungkap kalau itu...

Gus Baha menjelaskan alasan seperangkat alat shalat tidak boleh dijadikan sebagai mahar calon mempelai suami kepada wanita saat melakukan prosesi pernikahan.

Minggu, 1 September 2024 - 17:16 WIB

tvOnenews.com - Seperangkat alat shalat berfungsi sebagai keutamaan bagi umat Islam saat mengerjakan ibadah wajibnya.

Seperangkat alat shalat meliputi sajadah, mukena, peci, tasbih, serta Al-Quran.

Tak hanya itu, seperangkat alat shalat lainnya bisa berupa baju koko, sarung dan sebagainya menjadi kebutuhan saat beribadah kepada Allah SWT.

Biasanya sejumlah seperangkat alat shalat selalu menjadi pilihan untuk digunakan sebagai mahar pernikahan.

Baca Juga :

Meski begitu, Gus Baha tidak menyetujui jika mahar pernikahan menggunakan seperangkat alat shalat.


Ilustrasi Al-Quran, sajadah, dan tasbih menjadi bagian seperangkat alat shalat. (Freepik)

Lantas, mengapa seperangkat alat shalat tidak boleh menjadi mahar pernikahan? Gus Baha mengungkap alasannya sebagai berikut.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube SANTRI GAYENG, Minggu (1/9/2024), Gus Baha membahas tentang pernikahan.

Mulanya Gus Baha menjelaskan bahwa pernikahan memang salah satu ibadah yang dianjurkan agama Islam.

Pria bernama asli KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu menerangkan ada ketentuan saat dua insan melakukan prosesi pernikahan.

Ia mengambil contoh pada mahar untuk calon mempelai perempuan yang biasa diberikan oleh calon mempelai pria menggunakan beberapa bentuk benda.

Misalnya ada pria yang memberikan emas, cincin hingga mahar sederhana berupa seperangkat alat shalat.

Ia menyinggung soal seperangkat alat shalat untuk calon mempelai wanita dijadikan sebagai makna simbolis.

Ia memahami mahar tersebut dijadikan kebutuhan dan mendukung calon istrinya agar selalu beribadah kepada Allah SWT secara khusyuk.

Meski demikian, pendakwah asal Rembang, Jawa Tengah itu menegaskan dirinya tidak setuju seperangkat alat shalat dijadikan mahar untuk menghargai calon mempelai wanita.

Gus Baha menyampaikan alasannya karena ciri-ciri wanita salihah mendapat rida dari suaminya.

Ia berpendapat wanita tidak akan menjadi salihah karena calon suaminya tidak menghargainya dengan cara memberikan seperangkat alat shalat.

"Cobalah untuk menghargai, ini perempuan salihah, masa harganya cuma seperangkat alat shalat, untuk selamanya?," ungkap Gus Baha.

Meski sederhana, Gus Baha mengingatkan agar setiap laki-laki hendak menikah tidak perlu mengikuti memberikan mahar seperangkat alat shalat.

Ia berasumsi apabila calon suami menghargai calon mempelai wanita sebaiknya menghargainya dengan mahal, seperti halnya memberikan uang.

Ia menyampaikan hal tersebut berpacu dengan Sayyidina Umar bin Khattab yang pernah menyampaikan sebuah pidato terkait mahar pernikahan.

Ia menjelaskan kala itu Sayyidina Umar bin Khattab menyampaikan jika wanita ingin menikah tidak perlu meminta mahar yang mahal.

"Kalau saja ada yang berhak paling mahal, tentu putrinya Rasulullah, dan istri-istri Rasulullah," tuturnya.

Gus baha menyatakan tidak ada hadits yang menganjurkan untuk memberikan mahar berupa seperangkat alat shalat.

Namun, ia tidak menghalangi bagi calon mempelai pria ingin menggunakan mahar seperangkat alat shalat karena masih sah.

"Karena Allah SWT Maha Pengampun, tidak mempermasalahkan itu. Itu (tujuan) baru benar," katanya.

Ia pun menjelaskan soal mahar dalam tradisi pernikahan yang terjadi di Arab Saudi.

Menurutnya, mahar pernikahan diperuntukkan untuk jangka panjang jika mengacu pada tradisi di Arab Saudi.

Pria usia 53 tahun itu memaparkan bahwa, mahar berupa uang dijadikan sebagai jangka panjang dalam membentuk rumah tangga baru.

"Jadi, mahar di Arab itu bisa untuk makan," imbuhnya.

"Makanya bayangan Al-Quran, dengan menikahi orang yang tak punya uang, mahar itu bisa dipakai (untuk) hidup bertahun-tahun," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pendekatan Soft Approach Berhasil, KKB Akhirnya Bebaskan Pilot Philip

Pendekatan Soft Approach Berhasil, KKB Akhirnya Bebaskan Pilot Philip

Kurun waktu 1,5 tahun Pilot Philip disandera KKB Egianus Kogoya di wilayah Nduga Upaya pembebasan Pilot Philip mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach membuahkan hasil.
Gerakan Muslim Indonesia Raya Gelar Rapimnas, Beri Santunan Ratusan Anak Yatim

Gerakan Muslim Indonesia Raya Gelar Rapimnas, Beri Santunan Ratusan Anak Yatim

Pimpinan pusat Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) gelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada 21-22 September 2024. 
Bejat! Pria di Palembang Tega Rudapaksa Menantunya yang Tengah Hamil 7 Bulan

Bejat! Pria di Palembang Tega Rudapaksa Menantunya yang Tengah Hamil 7 Bulan

Seorang pria di Palembang tega merudapaksa menantunya sendiri. Parahnya lagi pria tersebut merudapaksa menantunya yang tengah hamil 7 bulan. Ini kronologinya.
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 Akhir Pekan Ini: Manchester City Vs Arsenal, Liverpool Bertekad Bangkit

Jadwal Liga Inggris 2024/2025 Akhir Pekan Ini: Manchester City Vs Arsenal, Liverpool Bertekad Bangkit

Manchester City berjumpa dengan Arsenal pada akhir pekan ini selagi Liverpool ingin kembali ke jalur kemenangan di Liga Inggris musim kompetisi 2024/2025.
Puan Bocorkan Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP Gabung Pemerintah?

Puan Bocorkan Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP Gabung Pemerintah?

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyambut baik rencana pertemuan antara Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ini katanya...
Bobotoh Geruduk Graha Persib, Tuntut Investigasi Dugaan Intimidasi oleh Pemain Maung Bandung dan Staf PT PBB usai Laga Lawan Port FC

Bobotoh Geruduk Graha Persib, Tuntut Investigasi Dugaan Intimidasi oleh Pemain Maung Bandung dan Staf PT PBB usai Laga Lawan Port FC

Bobotoh berdemo di depan kantor Persib untuk menuntut investigasi terkait adanya dugaan intimidasi oleh karyawan PT PBB dan anggota skuad Persib usai laga kontra Port FC.
Trending
Omongan Asisten Shin Tae-yong Terbukti, Para Bomber Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buktikan Kualitas di Liga 1

Omongan Asisten Shin Tae-yong Terbukti, Para Bomber Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buktikan Kualitas di Liga 1

Hal yang pernah dibicarakan oleh asisten pelatih Shin Tae-yong sukses dibuktikan oleh para bomber Timnas Indonesia yang berlaga di Liga 1 pada saat ini.
Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Pelatih penyerang Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun langsung memberikan respons usai Hokky Caraka mencetak dua gol dalam kemenangan PSS Sleman atas Arema di Liga 1.
Vietnam Resmi Diperkuat Striker Naturalisasi Asal Brasil, Shin Tae-yong Tak Mau Kalah Panggil David da Silva untuk Timnas Indonesia?

Vietnam Resmi Diperkuat Striker Naturalisasi Asal Brasil, Shin Tae-yong Tak Mau Kalah Panggil David da Silva untuk Timnas Indonesia?

Timnas Vietnam resmi bakal diperkuat striker naturalisasi asal Brasil, Rafaelson Bezerra Fernandes jelang menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024.
Tanpa Embel-embel Naturalisasi, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bek Muda Bayer Leverkusen untuk Gantikan Peran Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Siapa?

Tanpa Embel-embel Naturalisasi, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bek Muda Bayer Leverkusen untuk Gantikan Peran Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Siapa?

Shin Tae-yong dirasa bisa mempertimbangkan untuk memanggil pemain muda asal Jerman ini sebagai pengganti Elkan Baggott di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Shin Tae-yong Full Senyum Jelang Laga Lawan Bahrain dan China, Keputusan Merekrut Sosok Baru di Timnas Indonesia Langsung Buat Lawan Ketar-ketir

Shin Tae-yong Full Senyum Jelang Laga Lawan Bahrain dan China, Keputusan Merekrut Sosok Baru di Timnas Indonesia Langsung Buat Lawan Ketar-ketir

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lagi full senyum jelang pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain dan China
Selengkapnya