tvOnenews.com - Ketika akan melaksanakan shalat, maka dianjurkan untuk berwudhu terlebih dahulu agar membersihkan diri dari hadats kecil.
Saat wudhu hendaknya menggunakan air yang mengalir, diawali dengan niat dan membaca bismillah.
Tetapi jangan lupa, pastikan tubuh dalam keadaan suci dan terhindar dari hadats maupun najis supaya shalatnya diterima.
Bukankah kamar mandi tempatnya buang hajat sehingga kotor dan najis? Terlebih kamar mandi yang ada klosetnya.
Lantas, apakah di kamar mandi boleh membaca Bismillah saat wudhu? Sementara berwudhu harus diawali dengan membaca Bismillah.
Dalam satu kajiannya, Buya Yahya mengungkapkan tentang hukum membaca Bismillah saat wudhu di kamar mandi.
Seperti apa penjelasan dari Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan di kanal YouTube Al Bahjah TV, awalnya Buya Yahya mengingatkan bahwa perlu diketahui hal ini sangat penting karena berkaitan dengan kegiatan yang kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
"Masalah mengucapkan Bismillah di saat kita berada di tempat buang air," ungkap Buya Yahya pada YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya. (Ist)
Pendiri pondok pesantren Al Bahjah ini menegaskan bila mengucapkan kalimat dzikir apa pun, termasuk mengucapkan Bismillah disaat sedang mengeluarkan sesuatu alias buang hajat besar atau kecil, maka hukumnya haram.
"Yang haram mengucapkan kalimat dzikir itu waktu ada sesuatu yang keluar," tegasnya.
Lalu, Buya Yahya menjelaskan adanya perbedaan hukum jika belum sampai keluar sesuatu tapi masih berada di kamar mandi.
"Di saat sebelum keluarnya, dia berada di tempat itu makruh," ujarnya.
Sementara, mengucap Bismillah dengan lisan itu makruh apabila berada di tempat untuk buang hajat, sehingga lebih baik pengucapannya cukup di hati.
"Membaca dzikir dengan lisannya adalah makruh, hendaknya dia berdzikir dengan hatinya saja," jelas Buya Yahya.
Sedangkan, berwudhu di kamar mandi tetapi bukan tempat untuk buang hajat, maka Buya Yahya mengatakan tetap disunnahkan membaca Bismillah secara lisan.
"Tapi kalau di luar dia tempatnya di situ, maka itu adalah tetap sunnah, apalagi di kamar mandi, bukan di tempat dia asik jongkok saat itu," tutur Buya Yahya.
Lain hal bila tempat buang hajat dengan tempat ambil air wudhu menyatu atau ada klosetnya, maka Bismillah cukup dibaca dalam hati.
"Akan tetapi jika betul-betul nempel hampir menyatu, karena ada sebagian kamar mandi kecil dan sebagainya, maka tetap membaca Bismillah, ulama mengatakan alangkah indahnya Bismillah mu adalah dengan hati, tetap membaca Bismillah," terang Buya Yahya.
Oleh sebab itu, perlu digarisbawahi bila mengucapkan Bismillah menjadi haram ketika sedang melakukan buang hajat besar atau kecil.
Selain itu, hukumnya makruh mengucapkan Bismillah di kamar mandi yang menyatu dengan toilet atau tempat buang hajat.
"Harus kita pahami yang haram hanya waktu ada sesuatu yang keluar tadi, makruh di saat anda sudah siap di tempat tersebut, selebih itu tidak ada kemakruhan," ujar Buya Yahya.
Sedangkan kamar mandi tidak menyatu dengan tempat buang hajat, maka boleh menurut Buya Yahya mengucapkan Bismillah secara lisan saat berwudhu.
"Misalnya kamar mandi ada sebagian di masyarakat kita toiletnya terpisah, ada kamar mandi biasa, kamar mandi bukan toilet," kata Buya Yahya.
"Sementara masalah kemakruhan itu dibahas adalah untuk buang hajat karena buang sesuatu yang kotor," sambungnya.
Maka dari itu, Buya Yahya menganjurkan untuk tetap membaca Bismillah saat wudhu di kamar mandi, jika menyatu dengan toilet maka cukup di dalam hati.
"Jadi baca Bismillah tetap, akan tetapi jika betul di dalam toilet maka wudhu di tempat toilet, di atas kloset, dan sebagainya maka Bismillah nya adalah dengan hati kita, tetap disunnahkan baca Bismillah," papar Buya Yahya.
"Tapi umumnya, adalah terpisah, bukan kita nongkrong di atasnya lalu kita lakukan wudhu, berarti itu boleh Bismillah dan mendapatkan kesunnahan Bismillah," tandasnya. (far/kmr)
Load more