"Tidak pernah ada yang bisa menyiapkan kebutuhan seluruh makhluk non-stop dan tak pernah habis juga stoknya kecuali ditentukan Allah," sambungnya.
Dalil Al-Quran melalui Surah Hud ayat 6 menerangkan rezeki setiap makhluk hidup telah tercatat di Lauhul Mahfuzh, Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
Artinya: "Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhulmahfuz)." (QS. Hud, 11:6)
Lanjut, Ustaz Khalid Basalamah membahas surat ini mendatangkan rezeki diamalkan setelah tahajud berangkat dari kisah pengusaha dan seorang ulama tinggal di Jeddah, Arab Saudi.
Ia memaparkan pengusaha tersebut meminta kepada salah satu syekh di Jeddah untuk membocorkan doa mendatangkan rezeki pada waktu tahajud.
"Syekh, 'saya ingin Anda mengajarkan kepada saya doa yang bisa saya amalkan supaya rezeki saya dari Allah ini tidak terputus'," jelasnya.
Ustaz Khalid Basalamah mendapat ilmu pengetahuan tiga ayat yang tercantum dalam surat Al-Quran ini harus dibaca setelah tahajud setiap hari.
Maka, pendakwah usia 49 tahun itu mengungkapkan bahwa, bacaan tiga ayat tersebut terletak dalam Surat Az-Zariyat ayat 56-58.
Load more