LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
MUI Apresiasi Permohonan Maaf RS Medistra Soal Dugaan Larangan Hijab, Namun Ada yang Lebih Penting: Memastikan Oknum yang Lakukan Diskriminasi!
Sumber :
  • ANTARA

MUI Apresiasi Permohonan Maaf RS Medistra Soal Dugaan Larangan Hijab, Namun Ada yang Lebih Penting: Memastikan Oknum yang Lakukan Diskriminasi!

Setelah viral, RS Medistra minta maaf atas dugaan larangan karyawan Muslimah berhijab. Ketua MUI Cholil Nafis ingatkan ada yang lebih penting dari minta maaf.

Senin, 2 September 2024 - 14:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Viral dugaan Rumah Sakit (RS) Medistra melarang karyawan Muslimahnya kenakan hijab.

Setelah viral, RS Medistra meminta maaf.

Direktur RS Medistra Agung Budisatria mengungkapkan permohonan maafnya kepada publik. 

Dia mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh pihak manajemen rumah sakit.

Baca Juga :

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen," kata Agung Budisatria lewat keterangan tertulisnya, Senin (2/9/2024).


MUI Apresiasi Permohonan Maaf RS Medistra Soal Dugaan Larangan Hijab, Namun Ada yang Lebih Penting: Memastikan Oknum yang Lakukan Diskriminasi! (Sumber: Istimewa)

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis mengapresiasi permohonan maaf dari RS Medistra itu.

Namun menurut Kiai Cholil, ada yang lebih penting dari minta maaf.

“Minta maaf itu penting tapi lebih penting lagi adalah memastikan siapa yang wawancara itu yang melakukan diskriminasi,” ujarnya dalam keterangannya yang diterima oleh tvOnenews.com pada Senin (2/9/2024).

Hal ini menurut Kiai Cholil sangat penting sebagai wujud komitmen RS Medistra.

“Kalau memang benar-benar berkomitmen, maka pihak yang bersangkutan yang telah melakukan diskriminasi apalagi pada tenaga medis itu harus diberi sanksi,” saran Kiai Cholil.

Selain itu juga perlu dibuktikan apakah ada karyawan RS Medistra yang mengenakan hijab.

Jika ternyata tidak ada artinya mungkin saja selama ini memang ada larangan hijab di RS Medistra.

“Kemudian dipastikan tenaga medis di RS itu ada yang berjilbab sehingga kelihatan inklusifnya,” ujarnya.

“Tapi jika minta maaf tapi di dalam tidak ada karyawan berjilbab artinya memang  tidak ada muslimah berjilbab yang jadi tenaga medis di tempat itu,” lanjut Kiai Cholil.

Sebelumnya, Kiai Cholil juga langsung bereaksi atas dugaan RS Medistra yang larang karyawannya kenakan hijab.

Ia menegaskan kalau Indonesia merupakan negara yang sudah merdeka.

Sehingga masyarakatnya dalam memeluk agamanya diperbolehkan menjalankan aturan agamanya masing-masing.

Kiai Cholil bahkan berikan kritik tegas kepada RS Medistra.

"Rumah Sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia krn kita sdh merdeka dan dijamin kebebasan utk menjalankan ajaran agamanya masing2," kata Cholil Nafis, dalam unggahannya di Media Sosial X, Senin (2/9/2024).

"Tolong pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk," lanjutnya.

Sebelumnya viral di media sosial unggahan foto surat protes yang dilayangkan dokter spesialis onkologi Diani Kartini kepada RS Medistra pada 29 Agustus 2024. 

Diketahui, dokter tersebut telah bekerja di RS Medistra sejak tahun 2010 dan memutuskan untuk mengundurkan diri pada 31 Agustus 2024. 

Dalam surat protes yang beredar itu, Diani Kartini mempertanyakan masalah penggunaan hijab di RS Medistra. 

“Salah satu RS di Jakarta selatan, jauh lebih ramai dari RS Medistra, memperbolehkan semua pegawai baik perawat, dokter umum, spesialis dan subspesialis menggunakan hijab,” tulisnya.

“Jika RS Medistra memang RS untuk golongan tertentu, sebaiknya jelas dituliskan saja kalau RS Medistra untuk golongan tertentu sehingga jelas siapa yang bekerja dan datang sebagai pasien,”. lanjutnya.

“Apakah ada standar ganda cara berpakaian untuk perawat, dokter umum, dokter spesialis dan subspesialis di RS Medistra?,” demikian petikan surat protes tersebut. 

Dugaan larangan hijab RS Medistra ini sontak menuai kritikan dari warganet atau netizen.

Banyak pihak yang menyayangkan sikap RS Medistra.

"LAGI DAN LAGI PERSEKUSI JILBAB Dokter spesialis bedah onkologi Dr dr Diani Kartini memutuskan resign atau berhenti dari tempatnya bekerja di RS Medistra usai dirinya melayangkan protes karena pihak direksi diduga melarang pegawainya menggunakan hijab," kata salah seorang Netizen monica.

"Manajemen RS Medistra Rasis terhadap Nakes Muslim yang Berhijab, Dr Diani Mundur," ucap @langitmaca

"Klo tdk mau menerima karyawan berjilbab, sebaiknya diumumkan juga oleh RS MEDISTRA bahwa mereka tidak membutuhkan pasien berjilbab, pengunjung berjilbab, mitra/vendor berjilbab... Lo mau duitnya aja dari org2 yg berjilbab," jelas akun @ridhoo

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gelar Operasi Sikat Jaya 2024, Polda Metro Jaya Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal Jelang Perhelatan Pilkada 2024 Serentak

Gelar Operasi Sikat Jaya 2024, Polda Metro Jaya Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal Jelang Perhelatan Pilkada 2024 Serentak

Polda Metro Jaya rampung menggelar Operasi Sikat Jaya 2024 yang di wilayah hukumnya selama 15 hari sejak tanggal 9 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2024.
Akhirnya Terjawab, Maia Estianty Bicara Jujur soal Perselingkuhan Ahmad Dhani: Hari Itu Harus Terjadi ...

Akhirnya Terjawab, Maia Estianty Bicara Jujur soal Perselingkuhan Ahmad Dhani: Hari Itu Harus Terjadi ...

Maia Estianty akhirnya bicara jujur soal hubungan masa lalunya dengan Ahmad Dhani, dan merespons soal perselingkuhan dalam rumah tangganya pada beberapa tahun.
Ahok Beri Peringatan ke Ridwan Kamil: Enggak Usah Pecah Belah Semua Warga Indonesia

Ahok Beri Peringatan ke Ridwan Kamil: Enggak Usah Pecah Belah Semua Warga Indonesia

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beri peringatan ke cagub Jakarta 2024 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil alias RK.
Setelah Mendag, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Bertemu Menperin; Diajak Kerja Sama Bangun Industri

Setelah Mendag, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie Bertemu Menperin; Diajak Kerja Sama Bangun Industri

Menperin mengajak Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie untuk bisa bersama-sama berkolaborasi dalam perumusan roadmap bagi pembangunan industri manufaktur.
Hasil Babak I Persib Bandung Vs Port FC: Disaksikan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam dkk Bikin Repot Maung Bandung

Hasil Babak I Persib Bandung Vs Port FC: Disaksikan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam dkk Bikin Repot Maung Bandung

Persib Bandung untuk sementara tertahan tanpa gol oleh Port FC di babak pertama laga penyisihan Grup F AFC Champions League Two 2024/2025.
Betapa Paniknya Media Vietnam setelah Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, Tak Disangka Sebelumnya sampai Bilang Begini

Betapa Paniknya Media Vietnam setelah Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat, Tak Disangka Sebelumnya sampai Bilang Begini

Media Vietnam mulai panik dengan peningkatan ranking FIFA Timnas Indonesia yang dirilis pada Kamis (19/9/2024).
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Cristian Gonzales, legenda sepak bola Indonesia, pernah jadi andalan timnas. Harta kekayaan El Loco mencapai miliaran rupiah. Berikut perjalanan mendapatkannya!
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Selengkapnya