Jakarta, tvOnenews.com-- Seorang dokter spesialis memutuskan keluar dari RS Medistra yang menuai beragam pendapat.
Melansir dari tvOnenews.com pada Selasa (3/9/2024), dokter spesialis yang bernama dr Diani Kartini, SpB viral di Medsos X.
Namanya santer karena menuliskan surat pernyataan, dan dia bekerja di RS Medistra. Diketahui, ia langsung melayangkan surat pengunduran dirinya pada 29 Agustus 2024 padahal dia sudah bekerja di sana sejak 2010.
Berikut isi suratnya:
“Selamat siang Para Direksi yang terhormat. Saya ingin menanyakan terkait persyaratan berpakaian di RS Medistra.
Beberapa waktu lalu, asisten saya dan juga kemarin kerabat saya mendaftar sebagai dokter umum di RS Medistra. Kebetulan keduanya menggunakan hijab
Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima?
Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar internasional tetapi mengapa masih rasis seperti itu?
Salah satu RS di Jakarta selatan, jauh lebih ramai dari RS Medistra, memperbolehkan semua pegawai baik perawat, dokter umum, spesialis dan subspesialis menggunakan hijab.
Jika RS Medistra memang RS untuk golongan tertentu, sebaiknya jelas dituliskan saja kalau RS Medistra untuk golongan tertentu sehingga jelas siapa yang bekerja dan datang sebagai pasien.
Sangat disayangkan sekali dalam wawancara timbul pertanyaan yang menurut pendapat saya ada rasis. Apakah ada standar ganda cara berpakaian untuk perawat, dokter umum, dokter spesialis dan subspesialis di RS Medistra?
Terima kasih atas perhatiannya," keterangan surat pernyataan tersebut.
Tentu dengan larangan hijab yang terjadi hingga membatasi dalam ruang karir sangat miris.
Lantas, bagaimana pandangan Islam soal hijab atau karir?
Tangkapan layar YouTube
Katanya, hijab ialah martabat yang menunjukkan sisi kemulian seorang perempuan beragama islam (muslimah).
"Kalau antum bisa menemukan pekerjaan yang menjaga kemuliaan anda sebagai muslimah, kenapa harus memilih yang menjatuhkan kemuliaan anda?," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Itu pekerjaan yang melalaikan keimanan anda, cari rezeki anda tidak akan tertukar hanya putri yang bisa tertukar," sambungnya.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menambahkan kalau keutamaan hijab itu sudah kewajiban.
Kemudian, untuk rejeki, pria yang akrab disapa UAH ini katakan, rejeki bisa dari mana saja dan sudah tertakar oleh Allah SWT.
"Ada ayat-ayat tentang rezeki Al Quran surat ke-51 ayat ke-22, ada ayat Allah turunkan rezeki ke bumi di Quran surat ke-2 ayat 29, ada cara mencari rezeki di Quran ayat 168, ada mempercepat mencarinya dengan iman sehingga datang dari Allah dengan cepat Quran surat ke-2 ayat 172," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Dengan demikian, UAH menyarankan agar perempuan tetap mengenakan hijabnya meski bekerja. Sebab itulah keutamannya, menjaga aurat. (klw)
waallahualam
Load more