Halimah merawat Rasulullah SAW dengan penuh kasih sayang.
Kemudian pada suatu hari, ibu susuannya merasakan ada keberkahan dari kehadiran Nabi Muhammad SAW.
Ia merasakan banyak hal aneh yang terjadi.
Hal itu dikisahkan oleh Halimah sendiri secara rinci.
Ibnu Ishaq berkata, “Halimah pernah berkisah, bahwasannya suatu ketika dia pergi bersama suami dan bayinya yang masih kecil dan masih disusui bersama rombongan para wanita dari kalangan Bani Sa’ad bin Bakr yang sama-sama tengah mencari bayi-bayi yang akan disusui. Halimah berkisah; Ketika itu sedang musim paceklik dimana kami sudah tidak memiliki apa-apa lagi, lalu aku pergi dengan mengendarai seekor keledai betina berwarna putih kehijauan milikku beserta seekor unta yang sudah tua. Demi Allah! Tidak setetes pun susu yang dihasilkannya, kami juga tidak bisa melewati malam dengan tidur pulas lantaran tangis bayi kami yang menangis kelaparan sedang air susu payudaraku tidak mencukupi. Begitu juga dengan air susu unta tua kami tersebut sudah tidak berisi.”
Kemudian ketika Halimah dan rombongannya sampai di Makkah, tidak ada yang mau menerima Nabi Muhammad SAW sebagai bayi yang disusuinya.
Hal ini karena mereka mengetahui sang bayi yatim dimana tidak bisa memberikan imbalan.
Namun Halimah mau menyusui Nabi Muhammad SAW.
Saat Halimah memutuskan akan menyusui Nabi Muhammad SAW yang yatim suaminya berkata “Tidak mengapa jika engkau melakukan itu, mudah-mudahan Allah menjadikan kehadirannya di tengah kita sebagai suatu keberkahan”.
Halimah kemudian memangku Nabi Muhammad SAW di atas keledainya.
Payudaranya yang kering tiba-tiba penuh dan Nabi Muhammad SAW kenyang setelah disusui oleh Halimah.
Load more