Jakarta, tvOnenews.com - RS Medistra terus menyita perhatian publik soal larangan dokter dan perawat tidak boleh menggunakan jilbab.
dr Diani menuliskan sebuah pernyataan kekecewaannya terkait ada oknum dari RS Medistra mengajukan persyaratan terhadap asisten dan kerabatnya.
dr Diani merasa kecewa oknum tersebut memberikan persyaratan jika asisten dan kerabatnya diterima bekerja maka harus bersedia membuka jilbab di RS Medistra, Jakarta Selatan.
"Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan rumah sakit internasional, sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima." demikian isi surat pernyataan dr Diani Kartini dikutip tvOnenews.com, Selasa (3/9/2024).
Gedung Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan. (Tangkapan layar Google Maps)
Dokter Diani merasa janggal dari proses pendaftaran tersebut ada tindakan rasis dilakukan oleh RS Medistra.
Load more