"Di era-era itu di masa jahiliah itu masih diperbudak," katanya.
Ia menuturkan bahwa, perempuan pada zaman tersebut tidak memiliki nilai sama sekali saat menyandang status sebagai budak.
Ia berpendapat kalangan perempuan telah direndahkan karena tidak bisa merasakan marwahnya sebagai wanita yang merdeka.
"Nilainya itu sangat rendah perempuan pada masa itu sehingga diperlakukan dengan semena-mena," terangnya.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu pun menegaskan dari kisah tersebut membuat salah satu Surah Al-Ahzab diturunkan terkait risalah jilbab untuk perempuan.
"Jilbab salah satunya adalah untuk memberikan satu nilai positif bagi perempuan status kemerdekaannya yang tidak boleh diganggu," jelasnya.
"Supaya dikenali bahwa ini seorang perempuan yang merdeka ya tidak boleh diganggu statusnya terlindungi," sambungnya.
Load more