LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat memberikan pandangan larangan perempuan tidak pakai jilbab dari kasus RS Medistra
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & Tim tvOnenews

Meski RS Medistra Klarifikasi, Dugaan Larangan Pakai Jilbab Terus Disorot, Ustaz Adi Hidayat: Dulu Perempuan Tertindas

Ustaz Adi Hidayat memberikan pandangan larangan perempuan pakai jilbab dari kasus RS Medistra, Jakarta Selatan. UAH menyampaikan syariat Islam soal perempuan.

Selasa, 3 September 2024 - 21:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - RS Medistra terus menyita perhatian publik soal larangan dokter dan perawat tidak boleh menggunakan jilbab.

RS Medistra menjadi sorotan semenjak surat pernyataan pengunduran diri Dr dr Diani Kartini, SpB, Subsp.Onk(K) terkait larangan bekerja menggunakan jilbab viral.

dr Diani menuliskan sebuah pernyataan kekecewaannya terkait ada oknum dari RS Medistra mengajukan persyaratan terhadap asisten dan kerabatnya.

dr Diani merasa kecewa oknum tersebut memberikan persyaratan jika asisten dan kerabatnya diterima bekerja maka harus bersedia membuka jilbab di RS Medistra, Jakarta Selatan.

"Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara, menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan rumah sakit internasional, sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima." demikian isi surat pernyataan dr Diani Kartini dikutip tvOnenews.com, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga :


Gedung Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan. (Tangkapan layar Google Maps)

Dokter Diani merasa janggal dari proses pendaftaran tersebut ada tindakan rasis dilakukan oleh RS Medistra.

Ia menyayangkan RS Medistra sekelas rumah sakit bertaraf internasional menerapkan kebijakan larangan menggunakan jilbab baik terhadap dokter maupun perawatnya.

Sebelumnya, Direktur RS Medistra Agung Budisatria turut memberikan pernyataan permintaan maaf atas pihaknya telah membuat kegaduhan melalui kebijakan melarang menggunakan jilbab.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah seorang kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen. Hal tersebut kini tengah dalam penanganan manajemen," jelas Agung Budisatria dalam keterangan tertulisnya dikutip, Selasa.

"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak," sambung Agung.

Sementara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, Muhammad Cholil Nafis turut merespons klarifikasi dari Direktur RS Medistra.

Ketua MUI itu memberikan apresiasinya bahwa, pihak RS Medistra telah sigap memberikan klarifikasi atas dugaan adanya diskriminasi melalui larangan menggunakan jilbab.

"Minta maaf itu penting tapi lebih penting lagi adalah memastikan siapa yang wawancara itu yang melakukan diskriminasi," kata Cholil Nafis.

Sontak, isu RS Medistra diduga menerapkan kebijakan terhadap kandidat pegawainya soal larangan menggunakan jilbab menjadi bahan gunjingan publik.

Tak hanya itu, banyak orang berpendapat bahwa, perempuan Muslim selalu mendapat tindakan diskriminasi melalui larangan jilbab.

Lantas, bagaimana pandangan Islam mengenai perempuan dilarang menggunakan jilbab saat bekerja berkaca dari kasus RS Medistra? Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasannya.

Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (3/9/2024), Ustaz Adi Hidayat menerangkan soal perempuan dilarang pakai jilbab untuk bekerja.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwasanya, syariat Islam mengedepankan jilbab sangat penting untuk dipakai perempuan Muslim.

"Jadi jilbab itu menjadi bagian penting dalam syariat Islam untuk memberikan sebuah respon yang sangat kuat tentang status kemerdekaan bagi perempuan," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan pada saat zaman jahiliyah kaum perempuan masih tertindas biasa selalu dijadikan budak atau pembantu.

"Di era-era itu di masa jahiliah itu masih diperbudak," katanya.

Ia menuturkan bahwa, perempuan pada zaman tersebut tidak memiliki nilai sama sekali saat menyandang status sebagai budak.

Ia berpendapat kalangan perempuan telah direndahkan karena tidak bisa merasakan marwahnya sebagai wanita yang merdeka.

"Nilainya itu sangat rendah perempuan pada masa itu sehingga diperlakukan dengan semena-mena," terangnya.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu pun menegaskan dari kisah tersebut membuat salah satu Surah Al-Ahzab diturunkan terkait risalah jilbab untuk perempuan.

"Jilbab salah satunya adalah untuk memberikan satu nilai positif bagi perempuan status kemerdekaannya yang tidak boleh diganggu," jelasnya.

"Supaya dikenali bahwa ini seorang perempuan yang merdeka ya tidak boleh diganggu statusnya terlindungi," sambungnya.

Ia menentang terkait perspektif jilbab selalu dianggap sebagai budaya dalam Islam.

Menurutnya, jilbab salah satu bentuk keberkahan dimiliki perempuan Muslim dalam memperkokoh kemerdekaan dirinya selain menutupi aurat.

"Bagi adik-adikku dan saudara-saudariku yang muslimah penting untuk diketahui dan diresapkan pada jiwa yang paling dalam jilbab itu hadiah terindah yang Allah berikan bagi setiap perempuan muslimah untuk memberikan satu penguatan tentang kemerdekaan dirinya," paparnya.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa, perempuan akan mendapat kehormatannya dan terhindar dari segala gangguan dalam seluruh aktivitas kehidupannya.

"Dengan itu dia tersayang di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang tadinya terganggu yang tadinya dipersekusi dengan jilbab itu dia semakin terhormat," tandasnya.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bermodus Ngaku-ngaku Dari Leasing di Kemayoran Jakpus, Pencuri Berhasil Bawa Kabur Motor Nmax

Bermodus Ngaku-ngaku Dari Leasing di Kemayoran Jakpus, Pencuri Berhasil Bawa Kabur Motor Nmax

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 unit sepeda motor merek Yamaha Nmax warna hijau dengan nomor polisi B 3991 ZBL senilai kurang lebih Rp27 juta
DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api Bagi Aparat Penegak Hukum

DPR: Kasus Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Jadi Momentum Evaluasi Penggunaan Senjata Api Bagi Aparat Penegak Hukum

Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil angkat bicara soal kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Masih Ingat M. Yasir? Penjaga Gawang Berkepala Plontos Milik Persija Jakarta di Liga Indonesia, Setelah Pensiun Dia Banting Profesi Jadi...

Masih Ingat M. Yasir? Penjaga Gawang Berkepala Plontos Milik Persija Jakarta di Liga Indonesia, Setelah Pensiun Dia Banting Profesi Jadi...

Sosok penjaga gawang Persija Jakarta M. Yasir memang ikonik. Dengan ciri khasnya yakni bekepala plontos, ia dikenal sebagai kiper tangguh di era Liga Indonesia.
Lagi Asik Tertidur, Pasutri di Legok Tangerang Temukan Bayi Perempuan di Teras Rumahnya 

Lagi Asik Tertidur, Pasutri di Legok Tangerang Temukan Bayi Perempuan di Teras Rumahnya 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa penemuan bayi ini terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.
Saat Masuk Masjid Langsung Duduk Meski Suara Adzan Masih Berkumandang, Dosa atau Tidak? Justru Kata Buya Yahya...

Saat Masuk Masjid Langsung Duduk Meski Suara Adzan Masih Berkumandang, Dosa atau Tidak? Justru Kata Buya Yahya...

Buya Yahya menjelaskan pandangan orang-orang yang langsung duduk setelah masuk masjid dianggap dosa, padahal suara adzan masih terdengar dilantunkan muadzin.
Top 3 Sport: Pernyataan Tegas Red Sparks, Detik-detik Megawati Hangestri Menangis, Hasil Grand  Final Livoli

Top 3 Sport: Pernyataan Tegas Red Sparks, Detik-detik Megawati Hangestri Menangis, Hasil Grand Final Livoli

Berikut 3 artikel sport terpopuler yang dirangkum di tvOnenews.com pada Jumat (23/11/2024), kabar seputar Megawati Hangestri dan Red Sparks masih jadi sorotan.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Tampil Apik untuk Timnas Indonesia, Justin Hubner Curhat Sekembalinya ke Klub

Justin Hubner berkeluh kesah sepulangnya dari Timnas Indonesia dan kembali ke klub, Wolverhampton Wanderers U-21, setelah jeda internasional November 2024 usai.
Selengkapnya
Viral