tvOnenews.com - Shalat menjadi waktu yang tepat agar umat Muslim selalu menumbuhkan keimanannya.
Shalat berfungsi sebagai amalan ibadah memberikan pahala besar untuk bekal masuk surga.
Dalil Al-Quran dari Surah Qaf ayat 39-40 menerangkan anjuran umat Muslim selalu bertasbih setelah shalat sebagai amalan tambahan pahala agar masuk surga, Allah SWT berfirman:
فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۚ, وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari. Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat." (QS. Qaf, 50:39-40)
Namun, kebanyakan orang lebih sering melakukan satu perbuatan ini di waktu shalat dibandingkan memperbanyak amalan yang bisa menjamin masuk surga.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan bagi yang masih suka menanamkan perbuatan ini maka amalan ibadah shalat tidak bisa memberikan keutamaan berupa surga.
Ilustrasi berdoa setelah shalat sunnah malam. (Tim tvOnenews)
Seperti apa Ustaz Adi Hidayat membahas ada satu perbuatan menyebabkan pahala shalat tidak diterima oleh Allah SWT? Mari simak penjelasannya di sini.
Load more