LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Abdul Somad Buka Suara Soal Makam Palsu yang Dibongkar: Hukum Pelaku yang Sudah Menipu Umat!
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Ustaz Abdul Somad Buka Suara Soal Makam Palsu yang Dibongkar: Hukum Pelaku yang Sudah Menipu Umat!

Publik dihebohkan dengan penemuan 41 makam palsu di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Ustaz Abdul Somad (UAS) akhirnya buka suara soal hal ini.

Rabu, 4 September 2024 - 08:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) akhirnya buka suara soal makam palsu yang dibongkar.

“Menyikapi terbongkarnya kedok makam palsu yang dianggap keramat,”” ujarnya dalam keterangan yang diterima tvOnenews.com pada Rabu (4/9/2024).

Menurut Ustaz Abdul Somad (UAS), awal muncul makam ulama palsu yang disebut keramat adalah karena motif uang.

“Kenapa bisa muncul makam palsu karena ada pemalsunya? Apa motivasi palsu? UUD ujung-ujungnya duit,” tandasnya.

Baca Juga :

Hal ini karena di makam-makam keramat biasanya ada kotak amal yang ditujukan bagi yang ingin sedekah untuk pemeliharaan makam.

“Karena ada kotak masuk duit (di sana),” ujarnya.

Maka Ustaz Abdul Somad (UAS) dengan ini meminta pihak berwenang untuk memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.

Hal ini karena pelaku sudah memanfaatkan umat.

“Maka kita  minta kepada orang-orang yang diberi amanah digaji oleh negara untuk menjatuhkan hukuman kepada orang yang bersalah,” tutur Ustaz Abdul Somad (UAS).

“Adapun umat dicerdaskan bahwa ini pembohongan publik penipuan,” lanjutnya.

Ustaz Abdul Somad (UAS) meminta agar jangan sampai ada lagi oknum yang memanfaatkan umat.

“Maka kita semua bekerja agar kebodohan umat tidak dieksploitasi oleh orang-orang yang punya kepentingan,” harapnya.

Sebagai informasi, viral  video sekelompok orang melakukan aksi pembongkaran pada sejumlah makam wali palsu.

Dinarasikan, setidaknya terdapat 78 makam wali abal-abal di Kalicutang, Wonosobo, yang dibongkar oleh sekelompok orang untuk menghindari pembelokan sejarah.

Padahal dulunya, tempat yang kini disebut sebagai makam wali dan ulama tersebut adalah tanah berisi rerumputan dan ilalalng.

Sebelumnya yakni sekitar 1 minggu lalu, hal serupa juga terjadi.

Warga Citepu, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dibuat geger dengan penemuan puluhan makam keramat palsu. 

Di lokasi itu, warga menemukan sebanyak 41 makam keramat palsu yang dibuat oleh pelaku. 

Warga yang kesal kemudian merusak dan membongkar puluhan makam yang diduga dijadikan sebagai tempat aktivitas klenik dan perdukunan. 

Lebih jauh, warga juga menuding aktivitas yang dilakukan oleh pelaku semata-mata hanya sebagai aksi tipu-tipu untuk meraup cuan. 

Warga Bongkar Makam Palsu

Akhirnya, puluhan warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat membongkar puluhan makam keramat palsu yang berada tidak jauh dari Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu tepatnya di Desa Citepus yang dibangun oleh seseorang yang mengaku dari Banten.

"Kedatangan warga hari ini untuk melakukan pembongkaran makam dan bangunan yang diduga padepokan karena merasa resah dan khawatir merusak akidah serta adanya praktek sesat," kata Kepala Desa Citepus Koswara di Sukabumi, Jumat (23/08/2024).

Menurut Koswara, keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.

Sehingga masyarakat sekitar terkejut karena di wilayah tempat tinggal mereka sejak dahulu tidak ada makam keramat.

Warga baru tahu bahwa belum lama ini terdapat makam yang dibangun secara sengaja.

Makam palsu ini bukan yang seperti biasa ada jenazahnya, tetapi lebih ke petilasan atau tempat singgah yang menurut informasi dari orang yang membangun makam ini tempat tersebut merupakan bekas petilasan Prabu Siliwangi.

Oknum tersebut mengaku mendapatkan wangsit untuk membangun petilasan ini. 

Adapun makam itu dibangun dengan cara tanah digunduk-gunduk dibentuk menyerupai makam.

"Pengakuan dari orang yang membangun makam ini untuk berziarah ke leluhur atau ke karuhun dan juga mungkin untuk menyusur petilasan Prabu Siliwangi. Sehingga masyarakat geram dan tanpa dikomandoi langsung melakukan pembongkaran," katanya.

Koswara mengatakan yang menjadi khawatir warga adanya ajaran sesat dan praktek perdukunan, maka dari itu masyarakat resah dan memutuskan untuk memusnahkan makam keramat palsu ini.

Sementara, Babinsa Citepus Koramil Palabuhanratu Peltu Amad menambahkan masyarakat geram dengan adanya tempat ziarah ilegal dan terdapat puluhan makam palsu untuk tujuan tidak, maka dari itu warga melapor kepada pihaknya untuk datang ke lokasi dan meminta klarifikasi dari orang yang membangun makam keramat palsu.

Namun yang membuat emosi warga, orang yang membangun makam tersebut menjawab dengan jawaban-jawaban yang tidak jelas dan tidak izin kepada untuk mendirikan bangunan.

"Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, kami dan aparat keamanan dari Polsek Palabuhanratu dan Polres Sukabumi meredam warga yang sempat emosi sehingga tidak terjadi aksi main hakim sendiri," tambahnya.

Ia mengatakan makam palsu dan padepokan tersebut untuk saat ini sudah dibongkar oleh warga, sementara orang yang membangun sudah diamankan oleh pihak kepolisian serta kondisi keamanan di lokasi kondusif.

Makam Dibuat untuk Pesugihan dan Perdukunan

Budayawan Sunda dari Padjajaran Anyar Palabuhanratu menduga dibuat oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan.

"Keberadaan makam keramat palsu di Desa Citepus diduga sengaja dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk disalahgunakan antara lain praktek perdukunan,” kata Ketua Umum Padjajaran Anyar Palabuhanratu Firman Nirwan Boestomi di Sukabumi, Kamis (22/08/2024).

“Sehingga membawa kesesatan bagi siapapun yang datang ke makam ini dengan tujuan untuk mencari keberkahan seperti mencari penglaris usaha, pengasihan (pelet) dan lain sebagainya," lanjutnya.

Menurut Firman, keberadaan makam tersebut membuat resah masyarakat sekitar karena banyak warga dari luar Palabuhanratu datang ke makam palsu ini untuk melakukan praktek diduga perdukunan.

Dari hasil penelusuran pihaknya, jumlah makam yang berada di tengah hutan tersebut jumlahnya mencapai 41 unit, di mana ada satu makam yang dianggap paling keramat karena dibuat bangunan di atasnya dan bagian nisan dibungkus kain putih seperti kain kafan.

Adapun makam tersebut dibentuk oleh oknum yang membangunnya dengan cara menyusun batu sehingga menyerupai kuburan tua yang usianya sudah ratusan tahun yang tujuannya untuk menarik kedatangan warga yang tengah mencari keberkahan untuk tujuan tertentu.

"Kami sengaja datang bersama warga sekitar untuk mencari siapa oknum yang membangun makam keramat palsu ini dan untuk memastikan tidak ada praktek yang menyimpang dari akidah agama, namun sayangnya di lokasi tidak ada siapapun diduga melarikan diri," tambahnya.

Firman mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan istilah makam keramat yang tidak memiliki dasar kuat dalam ajaran agama Islam, terutama asal usul sejarah makam tersebut sehingga berujung kepada kesesatan dan terjerumus pada kemusyrikan.

Pihaknya berharap pemerintah dan aparat setempat terkait untuk segera menangani masalah ini dengan membongkar makam keramat palsu tersebut dan mengusut siapa yang bertanggung jawab atas pembuatannya untuk mencegah adanya praktek serupa di kemudian hari. 

(ant/adw/liz/mni/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Akhirnya Angkat Bicara Soal Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Pelatih Asal Korea Selatan Itu Beri Pengakuan

Shin Tae-yong Akhirnya Angkat Bicara Soal Polemik Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Pelatih Asal Korea Selatan Itu Beri Pengakuan

Shin Tae-yong berbicara soal polemik pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yang menjadi pembahasan di media sosial belakangan ini, apa katanya?
Sebelum Meninggal, Paranormal Wanita Ini Terawang Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto: Tak Hanya Sebagai Ibu, tapi Juga...

Sebelum Meninggal, Paranormal Wanita Ini Terawang Kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto: Tak Hanya Sebagai Ibu, tapi Juga...

Sebelum meninggal, paranormal wanita ini terawang soal kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto, katanya Sarwendah tak hanya sebagai ibu, tapi...
Omongan Ustaz Adi Hidayat soal Timnas Indonesia Terbukti di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Katanya Peluang Lolos Piala Dunia Itu ...

Omongan Ustaz Adi Hidayat soal Timnas Indonesia Terbukti di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Katanya Peluang Lolos Piala Dunia Itu ...

Ustaz Adi Hidayat baru-baru ini berbicara soal Timnas Indonesia yang sedang berjuang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagaimana diketahui di dua
Diam-diam Polandia Tertarik Investasi Energi Hingga Mesin Pertanian di Jawa Barat, Maciej Tumulec Beberkan Alasan Penting Ini

Diam-diam Polandia Tertarik Investasi Energi Hingga Mesin Pertanian di Jawa Barat, Maciej Tumulec Beberkan Alasan Penting Ini

Maciej Tumulec menilai Polandia membuka peluang berinvestasi di Jawa Barat dalam sektor energi terbarukan, pendidikan vokasi, hingga penyediaan mesin pertanian.
Rayakan Seni Kreatif dan Visual, JICAF 2024 Resmi Dibuka, Langsung Dipadati Pengunjung

Rayakan Seni Kreatif dan Visual, JICAF 2024 Resmi Dibuka, Langsung Dipadati Pengunjung

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2024 resmi di buka dan langsung dipadari pengunjung.
Timnas Indonesia dan Rivalnya Bikin Australia Jadi Tim Paling Sial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Penjelasannya

Timnas Indonesia dan Rivalnya Bikin Australia Jadi Tim Paling Sial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Penjelasannya

Timnas Australia jadi tim paling sial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gara-gara Timnas Indonesia dan Bahrain.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Cristian Gonzales, legenda sepak bola Indonesia, pernah jadi andalan timnas. Harta kekayaan El Loco mencapai miliaran rupiah. Berikut perjalanan mendapatkannya!
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

Setelah 12 tahun, akhirnya Sarwendah bicara jujur soal alasan dirinya keluar dari Cherrybelle. Ternyata, Sarwendah cuma nanya hal ini. Simak ceritanya di sini!
Selengkapnya