Jakarta, tvOnenews.com - Nabi Muhammad SAW setelah lahir disusui oleh Halimah, seorang wanita dari kabilah Bani Sa’ad.
Pada zaman itu, setiap bayi yang lahir di kota Makkah akan dicarikan ibu susu yang tinggalnya jauh dari kota.
Hal ini dilakukan bangsa Arab sebagai tindakan preventif untuk menjaga sang bayi dari penyakit yang berbahaya.
Halimah dari kalangan Bani Sa’ad lah ibu susu Nabi Muhammad SAW.
Baca Seri Sirah Nabawiyah: Tanda-tanda Kenabian saat Rasulullah Lahir
Rasulullah SAW tinggal di perkampungan kabilah Bani Sa’ad hingga terjadi peristiwa dibelahnya dada beliau.
Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bahwasannya Rasulullah SAW didatangi oleh Malaikat Jibril saat beliau tengah bermain bersama teman-teman sebayanya.
Jibril menangkap dan merebahkan beliau di atas tanah lalu membelah jantungnyam kemudian mengeluarkannya, dari jantung ini dikeluarkan segumpal darah.
Malaikat Jibril berkata, ‘Ini adalah bagian setan yang ada pada dirimu (sehingga bila tetap ada, ia akan memperdayaimu.!’
Kemudian Jibril mencuci jantung tersebut dengan air zamzam di dalam baskom yang terbuat dari emas, lalu memperbaikinya dan menaruhnya di tempat semula.
Teman-teman sebayanya itu berlarian mencari ibu susuannya seraya berkata, “Muhammad telah dibunuh!’
Mereka akhirnya beramai-ramai menghampirinya dan menemukannya dengan rona muka yang sudah berubah.
Anas (periwayat hadis) berkata, ‘Sungguh aku telah melihat bekas jahitan itu di dada beliau SAW,’.
Wallahu'alam
(put)
Load more