LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sirah Nabawiyah: Saat Nabi Muhammad SAW Kembali ke Pangkuan Orang-orang Tersayang
Sumber :
  • freepik

Sirah Nabawiyah: Saat Nabi Muhammad SAW Dirawat oleh Orang-orang Tersayang

Setelah dada Nabi Muhammad SAW dibelah oleh Malaikat Jibril, baginda Rasul akhirnya kembali ke rumahnya dan dirawat oleh ibunya, kakeknya lalu pamannya.

Rabu, 4 September 2024 - 10:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah.

Kemudian, sebagaimana kebiasaan orang Arab saat itu, bayi akan dicarikan ibu susu yang tinggal di perkampungan.

Hal ini sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit berbahaya yang ada di kota.

Kemudian ketika usia 4 atau 5 tahun, terjadilah peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad SAW oleh Malaikat Jibril.

Halimah sang ibu susu merasa khawatir atas diri Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :

Sehingga Nabi Muhammad SAW dikembalikan ke pangkuan ibundanya.

Nabi Muhammad SAW dirawat oleh sang ibu hingga usianya 6 tahun.


Sirah Nabawiyah: Saat Nabi Muhammad SAW Dirawat oleh Orang-orang Tersayang (Sumber: Media Center Haji 2024)

Sebagai bentuk kesetiaannya, Aminah, ibu Rasulullah SAW memandang perlu untuk menziarahi kuburan suaminya yang ada di Yatsrib, nama Madinah kala itu.

Untuk itu, Aminah keluar dari Makkah dengan menempuh perjalanan yang mencapai 500 km bersama Nabi Muhammad SAW yang masih kecil, pembantunya, Ummu Aiman dan mertuanya, Abdul Muthalib.

Setelah tinggal selama satu bulan di Yatsrib, Aminah dan rombongan pulang ke Makkah.

Namun Aminah jatuh sakit sehingga akhirnya meninggal dunia di suatu tempat bernama al-Abwa, yang terletak antara Makkah dan Madinah.

Setelah Ibunda meninggal, Nabi Muhammad SAW dirawat oleh sang kakek tersayang, Abdul Muthalib.

Di Pangkuan Sang Kakek yang Bernama Abdul Muthalib


Sirah Nabawiyah: Saat Nabi Muhammad SAW Dirawat oleh Orang-orang Tersayang (Dok. Kemenag)

Setelah ibunya meninggal dunia, Rasulullah SAW dibawa kembali ke Makkah oleh sang kakek, Abdul Muthalib.

Perasaan kasih terhadap cucu yang sudah yatim piatu semakin bertambah.

Baru juga merasakan kasih sayang sang ibu, namun Nabi Muhammad yang masih kecil sudah harus kehilangan ibunya.

Inilah yang menimbulkan rasa iba yang amat dalam dari sang kakek.

Kakek Nabi, Abdul Muthalib tidak membiarkan cucunya hanyut dalam kesendirian.

Abdul Muthalib sangat menyayangi Nabi Muhammad SAW.

Bahkan ia lebih mementingkan Nabi Muhammad SAW daripada anak-anaknya sendiri.

Ibu Hisyam berkata, “Biasanya, sudah terhampar permadani yang dihamparkan untuk Abdul Muthalib di bawah naungan Ka’bah, lalu anak-anaknya duduk-duduk di sekitar permadani tersebut hingga ia datang, tak seorang pun dari anak-anaknya tersebut yang berani duduk-duduk di situ sebagai rasa hormat kepadanya. Namun Rasulullah SAW pernah suatu ketika saat beliau berusia sekitar dua tahun, datang dan langsung duduk di atas permadani tersebut.

Paman-pamannya sertamerta mencegahnya agar tidak mendekati tempat itu. Bila kebetulan melihat tindakan anak-anaknya itu, Abdul Muthalib berkata kepada mereka, ‘Jangan kau ganggu cucuku! Demi Allah! Sesungguhnya dia nanti akan menjadi orang yang besar!” Kemudian ia duduk-duduk bersama beliau di permadani tersebut sembari mengusap-usap punggungnya dengan tangannya. Dia, merasa senang dengan kelakuan cucunya tersebut”

Namun saat Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun 2 bulan 10 hari, sang kakek meninggal dunia di kota Makkah.

Sebelum meninggal, sang kakek merasa perlu menyerahkan tanggung jawab terhadap cucunya tersebut kepada anaknya yang bernama Abu Thalib.

Maka sejak itulah Nabi Muhammad SAW dirawat oleh pamannya yang bernama Abu Thalib.

Abu Thalib adalah saudara kandung dari ayah Nabi Muhammad SAW.

Di Pangkuan Sang Paman yang Bernama Abu Thalib


Sirah Nabawiyah: Saat Nabi Muhammad SAW Dirawat oleh Orang-orang Tersayang (Sumber: Istimewa)

Abu Thalib melaksanakan amanah yang diberikan oleh ayahnya.

Ia mengasuh keponakannya dengan sebaik-baiknya.

Abu Thalib juga menggabungkan Nabi Muhammad SAW dengan anak-anaknya.

Abu Thalib bahkan mendahulukan kepentingan Nabi Muhammad SAW ketimbang anak-anaknya.

Bahkan Abu Thalib mengistimewakannya dengan penghormatan dan penghargaan.

Perlakuan itu berlanjut hingga Nabi Muhammad SAW berusia di atas 40 tahun.

Abu Thalib membentangkan perlindungan terhadap Nabi Muhammad SAW, menjalin persahabatan ataupun mengobarkan permusuhan dalam rangka membela Rasul.

Itulah kisah Nabi Muhammad SAW saat berada di pangkuan orang-orang tersayangnya, ibunda, kakek dan pamannya.

 

Wallahu’alam

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Ahli Sebut BPKP Tidak Punya Dasar Hukum Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah

Prof Romli Atmasasmita menilai penghitungan kerugian negara seharusnya hanya dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Emang Boleh Ziarah Kubur sebelum Ramadan? Ustaz Maulana Justru Tidak Menyarankan Berziarah pada Waktu Ini, karena...

Ziarah kubur sebelum Ramadan tiba memang menjadi salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia. Ustaz Maulana dalam ceramahnya pernah bilang, kalau...
Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

Akses Jalan yang Masih Sulit, KPU Majene Distribusikan Logistik Lebih Awal ke Wilayah Pegunungan

KPU Majene distribusikan Logistik Pemilihan Umum Serentak 2024 berupa kotak suara, surat suara, bilik suara dan formulir dilakukan lebih awal ke wilayah terjauh
Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Kemenhub Pastikan Cek Kelaikan Penerbangan Pesawat Udara Jelang Libur Nataru

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa menyebutkan pemeriksaan pesawat udara dilakukan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Sombongnya Media Vietnam, Sebut Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Rentan Kalah Telak di Piala AFF 2024

Media Vietnam menyebut musuh bebuyutan Timnas Indonesia, yakni Timnas Malaysia rentan kalah telak di Piala AFF 2024.
Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Fakta Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang Terkuak, Kombes Irwan Anwar Beberkan 'Kesalahan' Ini

Polisi mengungkap fakta di balik kasus polisi diduga menembak seorang siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah hingga tewas. Kombes Irwan Anwar beberkan hal ini.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral