Pendakwah usia 49 tahun itu mengambil penjelasan hadits mengenai kisah Umar bin Khattab perihal waktu tidur.
Ia menjelaskan kala itu Umar bin Khattab RA tidak ingin umat Nabi Muhammad SAW tak mempunyai manajemen waktu tidur yang baik.
Umar bin Khattab RA berkeliling di daerah Kota Madinah agar orang-orang yang masih berkeliaran langsung bubar untuk beristirahat pada malam hari.
"Umar bin Khattab sering keliling di Kota Madinah setelah shalat Isya membawa tongkat beliau," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
"Lalu, membawa tongkat beliau dan menanyakan orang-orang di pinggir jalan gara-gara nongkrong," sambungnya.
Ia berpendapat jika orang-orang tersebut berkumpul karena ada tujuan baik dan bermanfaat masih dibolehkan dalam agama Islam.
"Kalau di antara mereka mengatakan ada takziah, ziarah, keluarga, silaturahim, ada orang sedang sakit dijenguk itu dibolehkan," katanya.
Ia menuturkan Umar bin Khattab RA tidak menginginkan umat Nabi Muhammad SAW meninggalkan shalat sunnah malam dan Subuh perkara tak memiliki manajemen waktu baik.
"Tapi kalau hanya duduk, ngobrol kosong maka dipukul Umar bin Khattab RA sambil mengatakan 'sesungguhnya kalian duduk di sini membuang-buang waktu akhirnya kalian kelewatan shalat malam dan Subuh, maka bubarlah'," jelasnya.
Dikutip dari laman NU Jatim, salah satu hadits menerangkan kisah Umar bin Khattab RA lantaran Rasulullah SAW tidak menyukai orang begadang, begini bunyinya:
Load more