"Jadi tidur dari habis Isya sampai jam 1 malam itu waktu paling ideal," tegasnya.
Ia menyarankan jika seseorang ingin melanjutkan tidurnya setelah tahajud tidak menjadi masalah.
Meski begitu, ia mengatakan hal tersebut apabila kondisi seseorang sudah sangat lelah melakukan berbagai aktivitas dalam seharian penuh.
"Kalau bila masih perlu bisa istirahat lagi karena memang nabi menegur sahabat yang masih mengantuk tapi bukan karena was-was setan tapi betul-betul karena capek," tuturnya.
"Maka Nabi SAW tidurlah, jangan sampai mendoakan keburukan dirimu sementara kamu tidak menyadari itu," lanjutnya.
Ustaz Khalid Basalamah menerangkan waktu terbaik tidur sunnah Nabi Muhammad SAW diambil dari hadits diriwayatkan Aisyah RA, begini bunyinya:
وَعَنْهَا : أَنَّ النَّبِيَّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - كَانَ يَنَامُ أَوَّلَ اللَّيْلِ ، وَيَقُومُ آخِرَهُ فَيُصَلِّي . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Rasulullah SAW tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam. Lalu beliau melakukan shalat." (HR. Muttafaqun 'alaih)
Lanjut, pendakwah kelahiran asal Makassar itu menjelaskan waktu terbaik tidur yang kedua dianjurkan Nabi Muhammad SAW pada siang hari.
Ia menyebutkan waktu tidur tersebut dinamai Qailulah yang artinya dilakukan hanya sebentar pada siang hari.
Load more