Namun, umat Muslim terus melakukan dakwah betapa pentingnya agama Islam agar selalu merasakan kehikmahan dan kelembutannya lantaran Islam tidak bersifat memaksa.
Surah Al-Baqarah ayat 256 menjadi dalil Al-Quran menerangkan Islam sangat membantu agar manusia terhindar dari kesesatan dan selalu beriman kepada-Nya, Allah SWT berfirman:
لَآ اِكْرَاهَ فِى الدِّيْنِۗ قَدْ تَّبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَّكْفُرْ بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗوَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya: "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah, 2:256)
Dalam dalil Al-Quran melalui Surah Al-Anfal ayat 38 menjelaskan anjuran orang kafir untuk bertaubat agar terampuni dosanya, Allah SWT berfirman:
قُلْ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّنْتَهُوْا يُغْفَرْ لَهُمْ مَّا قَدْ سَلَفَۚ وَاِنْ يَّعُوْدُوْا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْاَوَّلِيْنَ
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad) kepada orang-orang yang kufur itu, “Jika mereka berhenti (dari kekufurannya dan masuk Islam), niscaya akan diampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu. Jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi), sungguh berlaku (kepada mereka) sunah (aturan Allah untuk menjatuhkan sanksi atas) orang-orang terdahulu." (QS. Al-Anfal, 8:38)
Kaum muslimin rahimahumullah
Dari salah satu hadits menjelaskan orang yang rida menganggap Allah SWT sebagai Tuhannya mendapat jaminan masuk surga, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَالَ : رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا، وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Artinya: "Barang siapa yang rida Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai utusan, maka ia berhak masuk surga." (HR. Abu Dawud Nomor 1529)
Load more