سُئِلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْكَلَامِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: مَا اصْطَفَى اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ أَوْ لِعِبَادِهِ : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: Beliau pernah ditanya, 'Seperti apa zikir yang paling utama?' Nabi SAW menjawab, 'Zikir yang dipilihkan oleh Allah buat para malaikat-Nya atau hamba-Nya yaitu Subhanallah Wabihamdih (Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya)." (HR. Muslim & At-Tirmidzi)
Ia mempercayai bacaan tasbih malaikat sebagai amalan zikir kunci pembuka pintu rezeki diamalkan sebelum mengerjakan Subuh berdasarkan penjelasan hadits tersebut.
Pria kelahiran 24 Juli 1975 itu kembali mengingatkan agar tasbih malaikat dibaca 100 kali agar manfaatnya bisa dirasakan berupa guyuran aliran rezeki dan pahala.
"Pahala dapat, kurang dapat, lebih dapat, pahalanya tapi fungsinya akan berjalan kalau sesuai dengan jumlahnya Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim Astaghfirullah 100 kali sebelum shalat Subuh," terangnya.
Habib Novel Alaydrus menerangkan tasbih malaikat merupakan ilmu yang baru saat dirinya menemukan kebiasaan dari berbagai masjid di Tanah Suci.
Ia menginformasikan tidak ada satu pun masjid yang terletak di Kota Makkah dan Madinah langsung melaksanakan shalat Subuh setelah azan.
Ia berpendapat para imam masjid selalu mengisi beragam amalan yang membuat pelaksanaan shalat Subuh mendekati matahari terbit.
"Sehingga ketika saya haji di Madinah al-Munawwaroh selama tujuh hari itu shalat Subuhnya hampir matahari terbit," jelasnya.
"20 menit sebelum matahari terbit itu baru shalat Subuh, mepet itu dengan terbitnya matahari," sambungnya.
Load more