tvOnenews.com - Winger Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain naturalisasi yang diidolakan masyarakat Indonesia.
Ragnar Oratmangoen menjadi idola baru kerap tidak lepas dari performanya yang semakin apik bermain untuk Timnas Indonesia.
Terutama saat Ragnar Oratmangoen kembali mendapat kepercayaan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hal ini mengacu kepada Ragnar Oratmangoen dipercaya untuk bermain kontra Arab Saudi di laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Timnas Indonesia menjadi pusat perhatian dunia khususnya masyarakat Indonesia karena Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan mampu menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1.
Winger Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen selebrasi bersama Sandy Walsh. (Kolase Instagram/@0ratmangoen/@sandywalsh)
Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin dari Arab Saudi saat bermain di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024), dini hari WIB.
Timnas Indonesia mampu mengungguli permainan dari Arab Saudi saat Ragnar Oratmangoen menembak ke arah gawang.
Meski tembakan tersebut berubah arah menyentuh Sandy Walsh pada menit ke-19.
AFC pun mencatat nama Ragnar Oratmangoen sebagai pencetak gol dari Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi.
Namun demikian, Ragnar Oratmangoen menunjukkan sikap tidak egoisnya yang menganggap gol tersebut juga peran dari usaha sentuhan Sandy Walsh.
Hal ini membuat perolehan gol Timnas Indonesia hasil dari kerja sama antara Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh.
"Senang dengan tujuan kami, dan dengan satu poin di Arab Saudi! Menyala Abangku," tulis Ragnar Oratmangoen dikutip dari Instagram resminya, Sabtu (7/9/2024).
Meski begitu, pemain berdarah Maluku itu tetap menentukan sosok pencetak gol kepada warganet atas torehan hasil seri Timnas Indonesia kontra Arab Saudi.
"Anda yang memutuskan siapa yang mencetak," katanya.
Uniknya, Ragnar Oratmangoen terang-terangan mengakui bahwa dirinya ingin dipanggil adanya gelar "haji".
Ia mencantumkan namanya dalam sebuah pemilihan suara pada unggahannya dengan tulisan "Wak Haji Oratmangoen".
Tak hanya itu, ia juga mencantumkan gelar panggilan untuk Sandy Walsh, yakni "Es Cream Walsh".
Namun, nama Oratmangoen mengungguli hasil pemilihan suara pemain yang layak mencetak gol untuk Timnas Indonesia dengan raihan terkini sebanyak 70 persen.
Sedangkan Sandy Walsh hanya mendapatkan 30 persen untuk menentukan pemain pencetak gol untuk Garuda.
Dari pemilihan suara tersebut membuktikan Ragnar Oratmangoen senang dipanggil "Wak Haji" mengingat dirinya salah satu pemain naturalisasi yang memeluk agama Islam.
Sebelumnya, fans Timnas Indonesia juga kerap kali sering memanggil Ragnar dengan sebutan "Wak Haji".
Sebelumnya mantan penyerang Fortuna Sittard itu menceritakan asal-usul dirinya dipanggil Wak Haji dalam acara perbincangan bersama Sport77.
Ia berpendapat bahwa, para fans Timnas Indonesia menyebut dirinya Wak Haji dianggap mempunyai kesamaan terhadap Benzema.
"Saya pikir karena saya muslim, dan mereka melihat saya pernah bermain menggunakan plester di tangan saya seperti Benzema, saya rasa mulai dari sana," jelas Ragnar Oratmangoen dikutip melalui YouTube Sport77 Official, Sabtu.
Ragnar juga menjelaskan dirinya memeluk agama Islam sejak 15 tahun karena dipacu dengan peran lingkungan dan teman-temannya.
Ia selalu mendapat ajakan untuk beribadah ke masjid membuat dirinya belajar tentang Tuhan.
"Bagi saya, yang saya pikirkan adalah belajar tentang Tuhan. Tentu saja juga teman saya yang beberapa kali membawa saya ke masjid," terang Ragnar di Senayan pada Selasa (19/3/2024) lalu.
Meski demikian, ia merasa senang gelar Wak Haji sudah melekat kepada dirinya menunjukkan para fans Timnas Indonesia mendukung Winger Garuda itu sebagai pemain sepakbola Muslim yang taat kepada Tuhan.
Kesuksesannya bersama Timnas Indonesia juga tidak terlepas dirinya mendapat bagian untuk ibadah umrah bersama para pemain Muslim lainnya sebelum kontra Arab Saudi.
(hap)
Load more