LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Habib Rizieq Shihab turut berbicara soal Pimpinan Gereja Katolik Dunia, Sri Paus Fransiskus ke Indonesia
Sumber :
  • Kolase Antara & tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Habib Rizieq Terang-terangan Berikan Sikap kepada Paus Fransiskus saat ke Indonesia, Sebut Umat Islam Toleransi tapi...

Habib Rizieq Shihab berbicara soal kedatangan Pemimpin Gereja Katolik se-Dunia, Sri Paus Fransiskus ke Indonesia membuat umat Islam tetap menjaga toleransi.

Sabtu, 7 September 2024 - 08:24 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ulama Habib Rizieq Shihab memberikan tanggapannya soal kedatangan Pemimpin Gereja Katolik se-Dunia, Sri Paus Fransiskus ke Indonesia.

"Sejak kemarin kita tahu bahwa kita kedatangan tamu pimpinan tertinggi umat Katolik se-Dunia yaitu yang diberi gelar Paus Fransiskus saudara yang berkedudukan di Vatikan," ungkap Habib Rizieq Shihab dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Markaz Syariah TV, Sabtu (7/9/2024).

Habib Rizieq menjelaskan soal Vatikan dianggap sebuah negara dipimpin oleh Paus Fransiskus telah diakui oleh dunia yang terletak di dalam Italia.

"Vatikan itu di Roma dan Vatikan itu diakui oleh dunia, sehingga Vatikan itu walaupun dia ada di dalam negara lain tapi tetap aja dia punya kedutaan, ada kedutaan khusus kedutaan Vatikan," jelas Habib Rizieq.

Habib Rizieq sangat menghargai Sri Paus Fransiskus memilih Indonesia dalam melakukan perjalanan apostolik ke beberapa negara di Asia Pasifik.

Baca Juga :


Sri Paus Fransiskus menyapa awak media saat memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Ia menyebutkan Paus Fransiskus sebagai tamu negara yang terhormat setelah turut meramaikan beberapa agenda dan mengadakan Misa Suci Akbar umat Katolik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2024).

Ia menjelaskan umat Islam tetap menjaga keamanan dan kenyamanan saat Paus datang ke Indonesia sebagai bentuk kehormatan kepada pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.

"Kalau sudah sebagai tamu negara wajib saudara untuk kita jaga keamanannya, kenyamanannya, jangan kita membuat gaduh, jangan kita membuat kacau, hormati beliau," terangnya.

Tak hanya itu, Habib Rizieq juga menilai umat Islam sangat menjaga betapa pentingnya toleransi antaragama.

Pria keturunan Rasulullah SAW itu menyampaikan umat Islam tidak pernah melarang tokoh agama lain mengadakan agenda akbar di Indonesia.

Menurutnya, toleransi sebagai acuan umat Islam untuk tetap menjaga perdamaian terutama dalam lingkup beragama.

"Kita sangat toleransi saudara, toleransi dengan kedatangannya, toleransi dengan penyambutan negara silakan," jelasnya.

"Toleransi silakan dia mau pakai stadion utama Senayan atau GBK silakan, dia mau bikin Misa Akbar yang hadir mungkin ratusan ribu atau jutaan umat Katolik silakan," sambungnya.

Ia menegaskan hukumnya haram bagi umat Islam yang mengganggu acara keagamaan diadakan oleh agama lain mengingat agar tetap menjaga toleransi.

Meski demikian, pria yang pernah tinggal di Riyadh, Arab Saudi itu menyatakan umat Islam tidak perlu turut berperan dalam mensukseskan acara kedatangan Paus.

"Cuma kita ingin menyerukan umat kita nih umat Islam jangan mengganggu tapi juga jangan hadir, jangan nonton di TV engak usah ya Ikhwan, enggak usah," tegasnya.

Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu menanamkan prinsip ayat yang termaktub dalam Surah Al-Quran, yakni Surah Al-Kafirun ayat 6.

Ia menjelaskan bahwasanya agenda terbesar Paus menyambangi Indonesia mengadakan Misa Suci Akbar yang mengandung unsur ibadah umat Katolik dalam kepercayaan agama mereka.

Habib Rizieq mengatakan Lakum Dinukum Waliyadin sebagai jalan terbaik terkait hal toleransi antar umat beragama perihal cara beribadah kepada Tuhan.

"Mereka punya agama, Lakum Dinukum Waliyadin, kita punya keyakinan, jangan kita campur aduk agama kita dengan agama lain," tuturnya.

Sebelumnya, Sri Paus Fransiskus telah menyelesaikan agenda perjalanan apostolik ke Indonesia sejak 3-6 September 2024.

Terkini, pria bernama lahir Jorge Mario Bergoglio telah meninggalkan Indonesia sejak Jumat (6/9/2024) untuk menuju Papua Nugini.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Dengan begitu, pertama yaitu zzikir yang diucapkan secara lisan dan yang kedua dzikir dengan hati tanpa mengucapkannya secara lisan. Simak penjelasan Buya Yahya
Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ungkit Kerugian Timah Rp271 Triliun di Persidangan, Ahli Ekonomi Lingkungan IPB Ungkap Nilai Tambah Galian Tambang

Ahli perhitungan ekonomi lingkungan, Sudarsono Soedomo mengungkapkan ada nilai tambah yang timbul dari lubang galian tambang.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Akademisi Universitas Indonesia (UI), Surya Nita menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan yang diduga masalah tambang ilegal...
Selengkapnya
Viral