tvOnenews.com - Shalat fardhu' memiliki waktu pelaksanaannya di pagi hari yang dapat mendatangkan rezeki, yakni Subuh.
Shalat Subuh dapat memberikan keutamaan berupa rezeki dan keberkahan yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
Salah satu hadits menjelaskan mengenai setelah mengerjakan shalat Subuh sebagai waktu tepat mendapat rezeki, Rasulullah SAW bersabda:
يا بُنَيَّةَ قُوْمِي اشْهَدِي رِزْقَ رَبِّكِ وَلَا تَكُونِي مِنَ الْغَافِلِينَ فَإِنَّ اللَّهَ يُقْسِمُ أَرْزَاقَ النَّاسِ مَا بَيْنَ طُلُوعِ الْفَجْرِ إِلَى طُلُوعِ الشَّمْسِ
Artinya: "Hai putriku, bangunlah! Sambutlah rezeki Tuhanmu dan janganlah tergolong sebagai orang yang lalai, karena sesungguhnya Allah membagi-bagikan rezeki kepada manusia antara terbitnya fajar menjelang terbitnya matahari." (HR. Ahmad & Al-Baihaqi)
Meski begitu, rezeki bisa langsung mengepung bertubi-tubi apabila seseorang mengamalkan bacaan Wirid dan doa dianjurkan Rasulullah SAW setelah shalat Subuh.
Almarhum Mbah Moen menyampaikan ada amalan Wirid dibaca 129 kali setelah shalat Subuh ditambah doa ajaran Rasulullah SAW agar didatangkan rezeki.
Ilustrasi membaca Wirid dan doa pembuka rezeki dari anjuran Rasulullah SAW setelah shalat Subuh. (Istimewa)
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Suara QALBU Media, Sabtu (7/9/2024), almarhum Mbah Moen membahas amalan pembuka pintu rezeki yang dibaca pada waktu shalat Subuh.
Mulanya almarhum Mbah Moen menjelaskan bahwa, rezeki sebagai anugerah-Nya yang ingin dirasakan oleh setiap makhluk hidup.
Terutama manusia menginginkan kehidupannya selalu mendapat kelimpahan rezeki dari Allah SWT.
Meski demikian, almarhum bernama asli KH. Maimun Zubair itu menegaskan bahwa, rezeki tidak selalu tentang uang dan harta.
Ia menuturkan bahwa, kesehatan, kebahagiaan, jodoh, keluarga, anak hingga istri salihah juga menjadi bagian rezeki didatangkan oleh Allah SWT.
"Bisa juga rezeki itu berupa istri yang salihah atau anak-anak yang baik, kesehatan yang baik itu pun juga merupakan rezeki," ungkap almarhum Mbah Moen.
Almarhum guru kesayangan Gus Baha itu mengingatkan bagi orang yang selalu diliputi dengan kesusahan.
Ia memahami bahwa, kesusahan hidup akan berdampak kepada psikologis seseorang yang rezekinya tidak kunjung didatangkan oleh Allah SWT.
Namun, ia menegaskan orang yang merasakan kesusahan tidak menutup kemungkinan tetap beriman kepada Allah SWT.
Menurutnya, orang yang tidak menanamkan keimanan maka telah melanggar atas nikmat diberikan oleh-Nya.
"Kalau kita hidup kesusahan atau dalam garis bawah miskin, jika tidak memiliki iman yang kuat maka bisa mendekatkan diri kepada kekufuran nikmat Allah," terangnya.
Maka, almarhum Mbah Moen membagikan solusi agar rezeki hidup langsung mengepul bisa mengamalkan bacaan Wirid.
Ia menyampaikan bacaan Wirid tersebut diajarkan oleh para masyaikh dan guru-guru terdahulu.
"Oleh karena itu kita memerlukan sebuah Wirid atau pun amalan yang harus kita jalankan dari masyaikh atau guru-guru kita," katanya.
Almarhum mantan pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang itu menyatakan bacaan Wirid ini sebagai ijazah amalan yang diberikan olehnya.
Ia menjamin bahwa, Allah SWT langsung mendengar permintaan hajat seseorang setelah mengamalkan Wirid ini.
Meski begitu, ia menyarankan agar seseorang menanamkan istiqamah sebagai bentuk kesuksesan dan keberhasilan meraih ketetapan rezekinya.
Almarhum Mbah Moen pun mengungkapkan amalan Wirid tersebut berasal dari bacaan Asmaul Husna, yakni Ya Latif diamalkan setelah shalat fardhu' dan Subuh sebanyak 129 kali.
"Asma Ya Latif ini nantinya kita baca sebanyak 129 kali tidak boleh lebih, tidak boleh kurang setelah shalat fardhu atau shalat Subuh," ucapnya.
ﻳﺎﻟﻄﻴﻒ
Artinya: "Yang Mahalembut."
Kemudian, almarhum Mbah Moen menganjurkan agar seseorang melanjutkan membaca doa dari Surah Asy-Syura ayat 19 setelah Ya Latif.
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ
Bacaan Latin: Allaahu latiifum bi‘ibaadihii yarzuqu may yasyaa'(u), wa huwal-qawiyyul-‘aziiz(u).
Artinya: "Allah sangat lembut kasih sayang-Nya pada hamba hamba-Nya, dan memberikan rizqi pada orang yang dikehendaki, dan Dialah Allah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (QS. Asy-Syura, 42:19)
Lanjut, almarhum Mbah Moen juga menyarankan setelah Ya Latif dan Surah Asy-Syura Ayat 19 bisa membaca doa dianjurkan Rasulullah SAW.
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Bacaan Latin: Allahumma inni as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima."
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more