Jakarta, tvOnenews.com-- Mengoleksi dengan pelihara binatang atau hewan buas dan reptil memang dimiliki sebagian orang.
Bahkan hal itu dianggap wajar sebagian orang. Sebagai umat muslim, sepertinya harus mempertimbangkan kembali halal dan haramnya.
Hal ini disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam ceramah pendeknya di YouTube pasukanalmahdi, dikutip Sabtu (7/9/2024).
Menurut Ustaz Abdul Somad perlu dipikirkan kembali untuk pelihara reptil, seperti ular piton.
Memang namanya hobi itu rasa tersendiri yang dimiliki seseorang. Tetapi perlu tahu, Ustaz Abdul Somad tegaskan menurut madzhab Imam Syafii itu haram.
"Jadi menyalurkan hobi untuk pelihara binatang itu boleh berdasarkan hadis ya Abu ‘Umair An Nughair ya mafa'alan hair. Koleksi itu menolong kita di hadapan Allah jangan koleksi yang membuang harta," kata Ustaz Abdul Somad.
"Bayangkan kalau antum memelihara anjing herder anjing pudel anjing ini, untuk salonnya aja sejuta. Sementara biaya salonnya saja sejuta dan belum shampo yang lainnya mahal," sambungnya bercerita.
"Makan ular piton itu berapa ayamnya, wong kita aja makan iwak asin," celetuk UAS buat ketawa jama'ah.
Sehubungan dengan ular, mengingatkan kita pada sebuah hadits sahih. Mampu mencerahkan siapapun kalau boleh atau tidak pelihara ular.
Hadis Riwayat Muslim menyebutkan, dari ’Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ : الْحَيَّةُ ، وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ ، وَالْفَأْرَةُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ ، وَالْحُدَيَّا
Artinya: ”Lima binatang pengganggu yang boleh dibunuh di tanah halal maupun tanah haram: Ular, gagak abqa’, tikus, anjing galak, dan elang. (HR Muslim 1198).
"Kalau saya menganjurkan kalau mau pelihara peliharalah burung bukan yang lain. Saya nggak tertarik burung tapi ke ular. Sehingga dicari burung yang mirip mungkin warnanya" candanya menjelaskan," tegas Ustaz Abdul Somad.
"Koleksi itu menolong kita di hadapan Allah jangan koleksi yang membuang harta," pesannya. (klw)
waallahualam
Load more