LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • tim tvOne

Tiga Jenis Sanad Agama di Masa Sekarang

Sanad merupakan hal yang penting dalam dunia Islam, khususnya dalam menjaga validitas informasi yang disampaikan dari guru ke murid, dari masa Rasulullah hingga guru kita atau dari penulis kitab hingga kita yang memelajari kitab tersebut. 

Selasa, 25 Januari 2022 - 11:58 WIB

Sanad merupakan hal yang penting dalam dunia Islam, khususnya dalam menjaga validitas informasi yang disampaikan dari guru ke murid, dari masa Rasulullah hingga guru kita atau dari penulis kitab hingga kita yang memelajari kitab tersebut. 

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Dr. Mahmud Thahan dalam kitabnya, Taysir Musthalah al-Hadits, bahwa sebuah kabar (خبر) tidak dapat diterima kebenarannya sebelum diketahui terlebih dahulu ketersambungan sanadnya.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sanad? Mengutip dari islam.nu.or.id, Dr Mahmud Thahan menyebutkan sebuah definisi sanad secara bahasa dan istilah dalam Taysir Musthalah al-Hadits: 

لغةً المعتمد، وسمي كذلك؛ لأن الحديث يستند إليه، ويعتمد عليه واصطلاحًا: سلسلة الرجال الموصلة للمتن

Baca Juga :

Artinya, "Sanad secara bahasa adalah al-mu’tamad (tempat bersandar atau bergantung), dinamakan demikian sebab hadits disandarkan kepada sanad atau bergantung kepadanya. Secara istilah, sanad adalah silsilah para perawi yang menyambung hingga ke matan," (Dr Mahmud Thahhan, Taysir Musthalah al-Hadits, [Maktabah al-Ma’arif, cetakan ke-10: 2004], halaman 19). 

Sanad merupakan kekhususan umat Nabi Muhammad Saw yang tidak dimiliki umat-umat sebelumnya. Terkait hal ini Imam al-Sakhawi menulis dalam karyanya, Fath al-Mugits bi Syarh Alfiyah al-Hadits, sebuah bab khusus yang menjelaskan hal ini. Imam al-Sakhawi menyebutkan:

 وَقَدْ رُوِّينَا مِنْ طَرِيقِ أَبِي الْعَبَّاسِ الدَّغُولِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ حَاتِمِ بْنِ الْمُظَفَّرِ يَقُولُ: إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَكْرَمَ هَذِهِ الْأُمَّةَ وَشَرَّفَهَا وَفَضَّلَهَا بِالْإِسْنَادِ، وَلَيْسَ لِأَحَدٍ مِنَ الْأُمَمِ كُلِّهَا قَدِيمِهَا وَحَدِيثِهَا إِسْنَادٌ، إِنَّمَا هُوَ صُحُفٌ فِي أَيْدِيهِمْ، وَقَدْ خَلَطُوا بِكُتُبِهِمْ أَخْبَارَهُمْ، فَلَيْسَ عِنْدَهُمْ تَمْيِيزٌ بَيْنَ مَا نَزَلَ مِنَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَبَيْنَ مَا أَلْحَقُوهُ بِكُتُبِهِمْ مِنَ الْأَخْبَارِ الَّتِي أَخَذُوهَا عَنْ غَيْرِ الثِّقَاتِ. 

Artinya, “Telah diriwayatkan kepada kami dari jalur Abu al-‘Abbas al-Daguli, ia berkata: Aku mendengar Muhammad ibn Hatim ibn al-Muzaffar berkata: 'Sungguh Allah memuliakan umat ini (umat Nabi Muhammad), mengagungkan dan mengutamakannya dengan ‘isnad’. Tidak satu pun dari umat sebelumnya maupun setelahnya yang memiliki tradisi sanad. Mereka hanya memiliki suhuf, sedang suhuf-suhuf tersebut tercampur dengan banyak informasi,'....” (Imam al-Sakhawi, Fath al-Mugits bi Syarh Alfiyah al-Hadits, [Mesir: Maktabah al-Sunnah, cetakan ke-1, 2003], juz III, halaman 330). 

Tanpa sanad, kualitas dan otentisitas keilmuan dalam Islam tidak dapat dijamin keabsahannya. Salah satu ulama saat ini yang giat menyuarakan pentingnya sanad adalah Dr. Arrazy Hasyim, MA. atau akrab disapa Buya Arrazy Hasyim. Beliau adalah murid langsung dari Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA., seorang ahli hadits di Indonesia juga pendiri Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences. 

Pentingnya bersanad ini disampaikan oleh beliau melalui ceramah-ceramahnya di berbagai daerah di Indonesia. Selain melalui ceramah, Buya Arrazy juga menyuarakan pentingnya sanad ini dalam karyanya, salah satunya yaitu “Akidah Salaf Imam al-Thahawi: Ulasan dan Terjemahan” yang diterbitkan di Maktabah Darus-Sunnah. 

Terdapat satu bab khusus dalam buku ini yang membahas tentang sanad, yaitu bab kedua dengan judul: Sanad al-Tahawiyah. Di sini dijelaskan mengenai sanad dan keutamaannya. Sanad atau silsilah sangat penting dalam ilmu-ilmu keislaman. Semua ilmu dalam Islam wajib memiliki sanad supaya terjamin kemurniannya berasal dari utusan Allah Swt. Beliau mengutip perkataan Imam al-Hakim dalam Al-Mustadrak:

 وهي كرامة من الله لهذه الأمة خصهم بها دون سائر الأمم 

Artinya, “Asȃnȋd (sanad-sanad) adalah karȃmah yang Allah khususkan terhadap umat ini, sehingga tidak terdapat pada umat yang lain.”. 

Dahulu sanad digunakan untuk menguji validitas sebuah informasi berupa hadits, atsar dan khabar yang dibawa oleh seorang rawi (informan, guru, syekh). Di samping itu, ulama hadits pada masa sebelumnya membaca sanad untuk memeroleh keberkahan dan rahmat dari Allah. Hal ini dikarenakan semua sanad keislaman bersumber dari Nabi Saw, para sahabat, tabiin dan ulama yang saleh.

 عند ذكر الصالحين تنزل الرحمة 

Artinya, “Rahmat turun setiap kali disebut nama orang-orang saleh.” 

Pascaselesainya masa tadwin (kodifikasi) dan tasnȋf (penyusunan kitab), fungsi sanad tidak seketat kajian-kajian sebelumnya. Saat ini sanad digunakan untuk menjaga orisinalitas suatu ilmu, pemahaman, dan validitas suatu kitab dari seorang guru kepada pengarang. 

Sanad pada masa ini dapat dikategorikan kepada 3 macam. Pertama, Sanad Riwȃyah atau Ijȃzah. Kedua, Sanad Fikrah; dan yang terakhir Sanad Tarbiyah dan Sulȗk (rohani dan akhlak). 

Sanad dalam kategori pertama berupa ijazah dari seorang guru kepada muridnya suatu kitab atau ilmu sebagaimana diperoleh dari guru sebelumnya. Sanad tersebut sangat penting untuk menghindari tadlȋs (keterputusan sanad secara tersembunyi). Selain itu sanad ini dengan kategori seperti ini juga sering digunakan dalam tabarrukan (memperoleh keberkahan) dan menjaga ketersambungan riwayat ulama-ulama kontemporer dengan tokoh-tokoh ulama di masa lalu. 

Ulama yang menggunakan sanad kategori pertama ini biasanya dari kalangan ahli qira’at, hadits, dan musnid (kompilator sanad) dengan suatu shigat atau kalimat dari guru kepada murid. Kalimat yang biasanya dipakai adalah “Ajaztu laka”, “Saya ijazahkan kepadamu”. 

Ulama yang mahir dalam kategori sanad seperti adalah Syekh Yasin al-Faddani al-Makki, Syekh al-Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki, Syekh Ali Jum’ah, dan dan Syekh Sa’id Mamduh. 

Yang kedua, Sanad Fikrah atau sanad pemikiran. Sanad dalam kategori ini diaplikasikan dengan talaqqi (belajar langsung) baik secara formal seperti sekolah, kampus, pesantren maupun informal seperti seminar, pengajian atau kursus. Bahkah untuk memperoleh sanad fikrah dapat dilakukan secara otodidak. Kendati demikian, fikrah yang didapat melalui talaqqi lebih kuat dan mantap dibandingkan otodidak. 

Terakhir, yaitu Sanad Tarbiyah atau dapat disebut juga dengan suhbah (صحبة), yaitu interaksi langsung antar murid dan gurunya sehingga mewarisi kualitas spiritualnya. Sanad dengan jenis seperti ini dapat dijumpai pada ahli-ahli kalbu seperti ahli tarekat atau pesantren tradisional. Sanad dalam kategori ini lebih baik dari kategori sebelumnya, sebab dengan sanad inilah seseorang dapat mengubah akhlaknya sebagaimana akhlak Nabi, para sahabat, dan ulama salaf al-shalih. (Dr. Arrazy Hasyim, MA., Akidah Salaf Imam Al-Tahawi: Ulasan dan Terjemahan, [Ciputat: Maktabah Darus-Sunnah], halaman 29-36). Wallahu a’lam.  


(*Penulis: Ustadz Amin Nurhakim, pegiat kajian tafsir dan hadits, tinggal di Jakarta. Sumber: islam.nu.or.id)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Betrand Peto Sering Manja-manja hingga Cium Sarwendah, Ayah Kandung Onyo Minta untuk Tak Berhenti Lakukan...

Betrand Peto Sering Manja-manja hingga Cium Sarwendah, Ayah Kandung Onyo Minta untuk Tak Berhenti Lakukan...

Di tengah isu miring mengenai kedekatan Sarwendah dan Betrand Peto, ayah kandung Onyo ikut angkat bicara. Ia meminta agar Sarwendah tak berhenti melakukan...
Pernah Bikin Pep Guardiola Terkagum-kagum, Talenta asal Indonesia ini Pernah Dibilang Layak Main di Barcelona, Nasibnya Malah...

Pernah Bikin Pep Guardiola Terkagum-kagum, Talenta asal Indonesia ini Pernah Dibilang Layak Main di Barcelona, Nasibnya Malah...

Pelatih klub Inggris, Manchester City yakni Pep Guardiola ternyata pernah kepincut dengan talenta pesepakbola cilik asal Indonesia bernama Tristan Alif Naufal.
Mees Hilgers Punya Potensi Besar Masuk Timnas Belanda, Tapi Lebih Pilih Naturalisasi dengan Timnas Indonesia, Coach Justin: Feeling Gue...

Mees Hilgers Punya Potensi Besar Masuk Timnas Belanda, Tapi Lebih Pilih Naturalisasi dengan Timnas Indonesia, Coach Justin: Feeling Gue...

Coach Justin blak-blakan ungkap analisisnya perihal Mees Hilgers yang lebih pilih naturalisasi bersama Timnas Indonesia dibanding Belanda, menurutnya...
Hasil Liga 1: Bali United Bantai Malut United, Pemain Berlabel Timnas Indonesia Sayuri Merana

Hasil Liga 1: Bali United Bantai Malut United, Pemain Berlabel Timnas Indonesia Sayuri Merana

Bali United berhasil mengalahkan Malut United dengan skor telak 4-1 pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (21/9/2024) malam WIB.
PSSI dan Timnas Pusat Akan Lakukan Hal ini Untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir: Mereka Akan Datang Pada Waktu yang Tepat

PSSI dan Timnas Pusat Akan Lakukan Hal ini Untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir: Mereka Akan Datang Pada Waktu yang Tepat

Ketum PSSI, Erick Thohir umumkan jika PSSI dan KNVB atau Timnas Pusat akan menjalin kemitraan. Lantas apa tujuan kemitraan PSSI dan KNVB untuk Skuad Garuda?
Liga Italia: Inter Full Skuad, Derbi Milan Jadi Milik Nerazzurri Lagi?

Liga Italia: Inter Full Skuad, Derbi Milan Jadi Milik Nerazzurri Lagi?

Klub Liga Italia, Inter Milan dipastikan bakal bisa tampil full skuad saat hadapi AC Milan di lanjutan pekan ke-5 Serie A musim 24/25.
Trending
Omongan Asisten Shin Tae-yong Terbukti, Para Bomber Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buktikan Kualitas di Liga 1

Omongan Asisten Shin Tae-yong Terbukti, Para Bomber Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buktikan Kualitas di Liga 1

Hal yang pernah dibicarakan oleh asisten pelatih Shin Tae-yong sukses dibuktikan oleh para bomber Timnas Indonesia yang berlaga di Liga 1 pada saat ini.
Timnas Indonesia Main Lawan Tim Eropa Malam Ini: Tim Besutan Asisten Shin Tae-yong Siap Raih Kemenangan?

Timnas Indonesia Main Lawan Tim Eropa Malam Ini: Tim Besutan Asisten Shin Tae-yong Siap Raih Kemenangan?

Timnas Indonesia U-17 akan kembali tampil di turnamen mini Pinatar Supercup 2024 pada Sabtu (21/9/2024) malam ini WIB, dengan potensi untuk meraih kemenangan.
Tanpa Embel-embel Naturalisasi, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bek Muda Bayer Leverkusen untuk Gantikan Peran Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Siapa?

Tanpa Embel-embel Naturalisasi, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bek Muda Bayer Leverkusen untuk Gantikan Peran Elkan Baggott di Timnas Indonesia, Siapa?

Shin Tae-yong dirasa bisa mempertimbangkan untuk memanggil pemain muda asal Jerman ini sebagai pengganti Elkan Baggott di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia Buat Bahrain Bingung? Shin Tae-yong Bawa Pemain-pemain Mahal dan Berkelas, Tapi kok...

Timnas Indonesia Buat Bahrain Bingung? Shin Tae-yong Bawa Pemain-pemain Mahal dan Berkelas, Tapi kok...

Lawan Timnas Indonesia selanjutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain sempat dibuat bingung dengan kondisi dari Pasukan Garuda saat ini.
Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Respons Yeom Ki-hun usai Hokky Caraka Cetak Brace untuk PSS Sleman, Tangan Kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Itu Langsung Berikan…

Pelatih penyerang Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun langsung memberikan respons usai Hokky Caraka mencetak dua gol dalam kemenangan PSS Sleman atas Arema di Liga 1.
Vietnam Resmi Diperkuat Striker Naturalisasi Asal Brasil, Shin Tae-yong Tak Mau Kalah Panggil David da Silva untuk Timnas Indonesia?

Vietnam Resmi Diperkuat Striker Naturalisasi Asal Brasil, Shin Tae-yong Tak Mau Kalah Panggil David da Silva untuk Timnas Indonesia?

Timnas Vietnam resmi bakal diperkuat striker naturalisasi asal Brasil, Rafaelson Bezerra Fernandes jelang menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024.
Erick Thohir Menjawab Soal Pemain Naturalisasi Baru Berikutnya usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Erick Thohir Menjawab Soal Pemain Naturalisasi Baru Berikutnya usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya menjawab soal kemungkinan pemain keturunan lain yang akan dinaturalisasi setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders selangkah lagi bela Timnas Indonesia
Selengkapnya