Jakarta, tvOnenews.com - Ada potensi ancaman gempa Megathrust yang mengintai Indonesia.
Gempa Megathrust dikenal sebagai salah satu gempa bumi paling kuat di bumi.
Gempa Megathrust sering kali menghasilkan kekuatan yang sangat besar dan bisa menyebabkan tsunami.
Gempa Megathrust adalah ancaman serius, namun dengan kesiapsiagaan dan pengetahuan yang memadai, risiko korban jiwa dan kerusakan dapat diminimalisir.
Lalu bagaimana sebagai Muslim menyikapi ancaman gempa Megathrust?
Berikut nasihat Ustaz Adi Hidayat, yang dirangkum tim tvOnenews.com dari video ceramahnya.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, semua hal yang datang kepada manusia di bumi ini datangnya dari Allah SWT, termasuk bencana gempa.
Allah SWT mendatangkan semua untuk manusia, mulai dari kenikmatan, hingga peringatan.
Semua tak lain ditujukan agar manusia ingat dan selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Oleh karenanya, Allah SWT mengatakan agar semua yang terjadi pada manusia haruslah dikembalikan semuanya hanya kepada-Nya.
Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 165 berikut ini.
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). (QS. Al-Baqarah: 156).
Selain mengembalikan seluruhnya kepada Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, setiap Muslim haruslah menyikapinya dengan mencontoh apa yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengatakan, Allah SWT mendatangkan nikmat dan peringatan dengan berbagai cara.
Misalnya saja hujan yang bisa menjadi sebuah nikmat.
Namun jika datang secara berlebihan maka akan menjadi musibah.
Oleh karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan, ketika turun hujan, umatnya agar lekas membaca doa.
Berikut bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat"
Dalam doa itu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, Rasulullah SAW menyandingkan kata shayiban (صَيِّبًا) dengan kata nafian (نَافِعًا) sebagai doa.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat agar air hujan yang turun bermanfaat untuk kita semua.
Oleh karenanya, meski pendek, Ustaz Adi Hidayat mengaingatkan untuk tidak meremehkan doa saat hujan turun ini.
Hal ini karena kata Ustaz Adi Hidayat doa hujan ini datang dari Rasulullah SAW.
“Boleh jadi, dengan mengucapkan doa itu, air hujan yang turun akan bersaksi di akhirat kelak, sedang apa kita saat itu,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Maka Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap Muslim jangan sampai masuk golongan orang-orang yang lalai ketika melihat peringatan dari Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan tentang gempa bumi yang diceritakan melalui surah Az Zalzalah ayat 1-3.
Berikut bacaan dan arti dari surah Az Zalzalah ayat 1-3.
اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ
Artinya: Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat (QS. Az Zalzalah: 1).
وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ
Artinya:bumi mengeluarkan isi perutnya (QS. Az Zalzalah: 2).
وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ
Artinya: dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi dengannya (bumi)?” (QS. Az Zalzalah: 3).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan arti kata zilzal dalam ayat di atas.
“Kata zilzal (زُلْزِل) ini, jika disebutkan satu kali berupa kata kerja, maka kekuatannya akan meruntuhkan gunung-gunung tinggi,” jelasnya.
Kemudian ayat 2 dari surah Al Zalzalah kata Ustaz Adi Hidayat menegaskan kembali mengenai dahsyatnya gempa bumi.
“Ketika disebutkan dua kali walaupun dengan kata sifat, maka apa yang terdapat pada isi bumi ini akan keluar,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Maka, jangan sampai, kita termasuk orang-orang yang bertanya, ada apa ini? Karena Allah SWT akan balik bertanya dengan pertanyaan,” tutur Ustaz Adi Hidayat.
“Selama ini kemana saja?” katanya.
Oleh karenanya, sebelum peringatan yang disampaikan pada surat Az Zalzalah di atas datang (gempa bumi), maka Ustaz Adi Hidayat meminta semua manusia tidak lalai.
Hal ini dimaksudkan oleh Ustaz Adi Hidayat jangan sampai terlambat menyadarinya ketika sudah datang peringatan dari Allah SWT itu.
Bahkan yang paling berbahaya jika masih lalai meski sudah diberikan peringatan yang kecil-kecil.
Hal ini karena sesungguhnya Allah SWT telah memberikan peringatan-peringatan kecil kepada hambaNya.
“Jangan abaikan walau hanya titik hujan gerimis yang Allah SWT datangkan kepada kita, karena ia akan bersaksi untuk kebaikan kita dihadapan-Nya kelak,” tandasnya.
Wallahu’alam
Load more