Jakarta, tvOnenews.com-- Siapa yang tak mengenal artis Baim Cilik yang dulu menggemaskan dengan dot botolnya.
Kini muncul dengan menjelaskan kisahnya di masa lalu. Saat ia usia beranjak remaja untuk Sekolah.
Baim Cilik mengaku sudah dibohongi oleh orang tuanya.
Namun siapa sangka dibalik kesuksesannya sebagai artis dan pengusaha, dirinya sempat bersitegang dengan sang ayah.
"Aku udah enggak nerima uang seperserpun dari ayahku sejak 2022, aku masih inget di bulan Agustus 2022. Itu terakhir duitku masuk dari ayah ku,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Kasisolusi, Rabu (11/9/2024).
Meskipun dalam status pernikahan, kedua orang tuanya sudah bercerai.
Menurutnya sang Ayah sudah seharusnya tetap melaksanakan kewajibannya.
"Udah lama itu (perceraian), udah clear dong. (Perceraian) itu siapa yang enggak tau gitu kan. (Enggak cuman secara hukum agama aja), secara hukum negara juga dong menafkahin aku sampai aku nikah, sampai aku gede sampai aku udah punya penghasilan,” sambungnya.
Sangat disayangkan, perceraian kedua orangtuanya buat tarzan cilik di tahun 2009 ini diblokir nomor ponselnya beberapa tahun lalu.
Ketika itu sampai sekarang sama sekali udah enggak ada uang dari ayahku sama sekali, enggak ada nerima uang sama sekali,” jelas Baim.
“Selama dua tahun ini. Sekarang gimana mau taat, mau patuh wa aku aja diblokir, aku udah enggak kontakan sama sekali enggak ada,” ceritanya.
Pandangan Islam
dok.tangkapan layar youtube
Sehubungan dengan kisah Baim Cilik tidak dinafkahi Ayahnya, mengigatkan kita pada ceramah Buya Yahya soal peran orang tua.
Sebab jarang disadari oleh orang tua jika pernah bersikap kurang baik terhadap anak, mungkin saja itu durhaka. Hal ini yang jarang dipahami.
"Ada durhakanya orang tua terhadap anak yang panjang kisahnya terjadi pada anak ke Syaidina Umar Bin Khattab, ada anak kecil dikatakan nakal sama orang tuanya, dia ngadu tapi ternyata anaknya cerdas," sambugnya.
Buya Yahya mengatakan kata durhaka ini, mengacu pada sikap buruk, seperti memukul atau juga tidak melakukan kewajibannya sebagai orang tua.
Contohnya, tidak menanamkan nilai kebaikan untuk mengenalkan Allah SWT, atau kegiatan mengaji atau ajaran islam.
"Kedua, durhaka orang tua ke anak, tidak mengenalkan anak ilmu ajaran Allah SWT,makanya anak bukan hanya dipukul sampai memar jidatnya bisa mengantarkan anak ke neraka," jelas Buya Yahya.
"Makanya saya sampaikan, anak anda boleh jadi dokter, insinyur gubernur bahkan presiden, tapi juga penting ajarkan ilmu agama, seperti berapa juz dia hafal dan ahli ibadahnya," sambungnya.
Sebagaimana ini, sesuai dengan hadist riwayat Tarmidzi:
عن أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا خَيْرًا لَهُ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
Artinya, “Dari Ayyub bin Musa, dari bapaknya, dari kakeknya, Rasulullah saw bersabda, ‘Tiada pemberian orang tua terhadap anaknya yang lebih baik dari adab yang baik,’” (HR At-Tirmidzi). (klw)
waallahualam
Load more