tvOnenews.com - Shalat telah menjadi ketetapan bagi umat Muslim sebagai kewajiban utama dalam beribadah kepada Allah SWT.
Shalat bersifat wajib yang tidak boleh ditinggalkan umat Muslim selama di kehidupannya.
Hal ini mengingatkan shalat sebagai tiang agama dan menjadi bekal amalan ibadah di akhirat kelak.
Dalam shalat memiliki rukun dan syarat sah yang harus dipenuhi umat Muslim saat beribadah.
Misalnya Al Fatihah selalu menjadi bacaan yang diucap umat Muslim setelah takbir dan doa iftitah dalam shalat.
Tak hanya itu, biasanya umat Muslim membaca Surah Al Fatihah di setiap rakaat shalat.
Ilustrasi makmum shalat berjamaah mendengar imam saat membaca Surah Al Fatihah. (Freepik)
Namun, masih banyak orang bertanya-tanya terkait kewajiban membaca basmalah saat melantunkan Surah Al Fatihah ketika shalat.
Sebagian orang atau imam tidak ada yang menyempatkan membaca bismillah membuat bacaan basmallah tidak diamalkan dalam Surah Al Fatihah saat shalat.
Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan video pendek channel YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (11/9/2024), Buya Yahya menjelaskan tentang Surah Al Fatihah dan shalat.
Mulanya Buya Yahya menerangkan bahwa shalat sebagai kesempurnaan dan mendapatkan berbagai perbuatan kebaikan.
Ia mengatakan bahwa, shalat sebagai bentuk rasa syukur dan gerakan yang harus dilakukan umat Muslim.
Kemudian, Buya Yahya menjelaskan bahwa, rukun shalat harus diamalkan umat Muslim karena bersifat wajib.
Ia menegaskan jika salah satu rukun shalat ditinggalkan maka ibadahnya tidak sah.
Salah satu hadits menerangkan shalat tidak sah apabila seorang Muslim tak mengamalkan Surah Al Fatihah, Rasulullah SAW bersabda:
لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Artinya: "Tidak (sah) shalat orang yang tidak membaca Fatihatul kitab (Al-Fatihah)." (HR. Bukhari & Muslim)
Dalam hadits lainnya menjelaskan shalat tidak sempurna jika tak membaca Surah Al Fatihah, Rasulullah SAW bersabda:
´مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ فَهِيَ خِدَاجٌ فَهِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ
Artinya: "Barang siapa melaksanakan shalat tapi tidak membaca Ummul- Qur’an (Al Fatihah) maka shalatnya itu kurang, maka shalatnya itu kurang, maka shalatnya itu kurang, tidak sempurna." (HR. Muslim)
Lanjut, Buya Yahya menyinggung soal ada imam yang memimpin shalat tidak membaca "Basmalah atau Bismillahirrahmanirohim" saat shalat.
Ia mengatakan jika makmum kedapatan imam tidak mengamalkan Basmalah maka ibadahnya tidak sah.
Ia mengacu dari Mazhab Imam Syafi'i terkait hukum membaca Basmalah dalam Surah Al Fatihah ketika imam memimpin shalat.
"Kalau kita bermakmum dengan enggak pakai Bismillahirrahmanirrahim ya karena bismillah dalam mazhab kita adalah bagian daripada Surah Al-Fatihah," ungkap Buya Yahya.
"Yang tidak membaca bismillah seperti tidak membaca Al-Fatihah, shalatnya tidak sah. Kan begitu dalam mazhab kita Imam Syafi'i," sambungnya.
"Yang tidak membaca Bismillahirrahmanirrahim tidak sah," tambahnya.
Surah Al Fatihah memiliki hukum yang harus diketahui sudah dijelaskan melalui beberapa hadits di atas dan dalil Al-Quran.
Surah Al Fatihah juga menjadi bagian bacaan yang mudah diamalkan saat shalat.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more