tvOnenews.com - Cicak berasal dari jenis hewan reptil yang selalu memunculkan wujudnya dalam rumah.
Cicak juga bisa menimbulkan penyakit jika makanan dan minuman dalam rumah terkena hewan tersebut.
Keberadaan cicak selalu meresahkan penghuni rumah hingga menyebabkan untuk mengucap istighfar.
Biasanya manusia menganggap cicak sebagai hewan menjijikkan yang selalu mengganggu membuat orang rumah terus istighfar karena dibuat kaget.
Selain penyakit, cicak ternyata selalu membawa tanda-tanda ini yang harus diwaspadai saat masuk dan bersinggah di dalam rumah.
Ilustrasi hewan cicak muncul dan menempel dinding dalam rumah. (Istockphoto)
Seperti apa cicak membawa tanda yang harus dihindari penghuni rumah? Mari simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat di sini agar tidak salah tafsir.
Dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Rhoman Story, Kamis (12/9/2024), Ustaz Adi Hidayat membahas kajiannya tentang cicak.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat menganggap cicak sebagai hewan yang membantu untuk membunuh nyamuk dan serangga lainnya.
Hal ini mengingatkan makanan cicak, yakni nyamuk yang selalu mengganggu orang rumah dengan cara menghisap darah manusia.
Namun, Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa, ada anjuran dalam Islam terkait membunuh cicak.
Ia menyampaikan anjuran membunuh cicak langsung diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meski begitu, ia menerangkan bahwa, Allah SWT pasti mempunyai tujuan rahasia dalam menciptakan setiap makhluk hidup, khususnya pada cicak.
Ia menjamin tidak mungkin Allah SWT menciptakan segala sesuatu jika tak memiliki tujuan dan manfaatnya.
Namun, ia tidak bisa menebak terkait tujuan Allahh SWT menciptakan cicak karena masih menjadi rahasia sampai saat ini.
Pendakwah usia 39 tahun itu berpendapat bahwa, ada hikmah yang bisa didapatkan dari masing-masing makhluk hidup.
Menurutnya, ada tiga hal dalam hikmah penciptaan hewan yang belum disadari oleh setiap orang.
"Sebelum masuk ke persoalan cicak Anda mesti pahami dulu hikmah Allah ketika menciptakan sesuatu makhluk apa pun itu terdiri setidaknya dari tiga hal," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan hewan dihadirkan untuk dijadikan ujian bagi manusia untuk menyelesaikan berbagai masalahnya.
Ia menuturkan hal pertama terletak pada maslahat kebaikan dari-Nya dapat dirasakan manusia saat diuji melalui kehadiran hewan.
"Hal pertama ada ujian kemaslahatan di makhluk itu dicipta supaya kita mengambil maslahat kebaikannya aja dari situ," terangnya.
Lanjut, Direketur Quantum Akhyar Institute itu menerangkan hal kedua bahwasanya ada tanda bahaya karena hewan menimbulkan mudharat kepada manusia.
Ia menganggap adanya mudharat yang ditimbulkan hewan agar diketahui dan menjadi kewaspadaan oleh manusia.
"Ada sebagian yang diciptakan dari Allah SWT sebagai ujian yang hadirkan mudharat di situ supaya kita mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari," jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasannya terkait hewan cicak meski tidak mengganggu manusia tetapi ada anjuran untuk dibunuh atas perintah Nabi Muhammad SAW.
"Makanya ketika ditunjukkan oleh Allah dia muncul fitrahnya dia memang mesti misal dieksekusi, dibunuh," imbuhnya.
Pendakwah karismatik kelahiran Pandeglang itu menyebutkan cicak menunjukkan adanya tanda-tanda kotor saat memasuki rumah.
Ia menyebutkan tanda kotor tersebut saat cicak bersinggah di tempat tersebut, misalnya di bagian dinding dan tembok rumah.
"Diciptakan oleh Allah untuk menandakan ada sesuatu yang harus kita hindari untuk kebaikan kita," tegasnya.
Menurutnya, keimanan manusia sedang diuji oleh Allah SWT melalui penampilan adanya mudharat dari hewan reptil tersebut.
"Kalau Allah enggak tampakkan maka bahaya untuk kehidupan kita, termasuk cicak masuk pada ujian mudharat di samping ujian keimanan ada mudharat," imbuhnya.
Meski demikian, ia mengingatkan tanda kotor juga bisa terletak pada penghuninya selain tempat-tempat disinggahi cicak di rumah.
"Rasulullah SAW selalu memberikan perintah untuk membunuh cicak dan dapat pahala di situ," tuturnya.
"Bunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk untuk menunjukkan ada kotoran-kotoran di situ yang hikmahnya harus kita jauhkan," sambungnya.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan adanya tanda buruk dari cicak berdasarkan hadits terkait anjuran membunuh hewan tersebut.
Dari Sa'id bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu meriwayatkan hadits mengenai cicak dianjurkan agar dibunuh, begini bunyinya:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.
Artinya: Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA berkata, "Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil." (HR. Muslim)
Lanjut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan cicak memiliki dosa karena mendapat julukan hewan penjahat kecil.
Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu membahas cicak dianggap hewan kecil yang jahat berangkat dari kisah Nabi Ibrahim AS.
Kala itu Nabi Ibrahim AS harus merasakan dirinya terbakar saat Raja Namrud dan kaum penyembah berhala membakarnya dengan api besar.
Cicak menjadi hewan yang membuat kobaran api semakin membesar melalui tiupannya.
"Nabi menganggap hewan ini fasik kecil, selain membawa kotoran dia pernah juga meniup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya semakin menyala," terangnya.
Pendakwah usia 39 tahun itu menyatakan anjuran Nabi Muhammad SAW membunuh cicak bisa memperoleh pahala dan menghilangkan berbagai keburukan.
"Ketika Anda bunuh itu bukan cuman ada pahala di situ, tetapi menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul," tegasnya.
Ia membagikan tanda kotor yang ditimbulkan cicak adanya keburukan pada tempat tersebut lantaran dijadikan tempat tinggal jin.
Menurutnya, setiap ada cicak yang bersinggah di tempat khusus sebagai bentuk ciri-ciri adanya jin menempati tempat tersebut.
"Termasuk di situ mengusir keadaan-keadaan jin, karena jin senang di tempat yang kotor," katanya.
"Makanya saya bisa katakan kalau ada cicak di beberapa tempat itu jin biasanya ada juga di situ karena senang di tempat yang kotor," tukasnya.
Perihal anjuran Nabi Muhammad SAW membunuh cicak akan mendapat 100 kali lipat kebaikan saat memukulnya satu kali diterangkan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
Artinya: "Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua." (HR. Muslim)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more