LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengingatkan saat hewan ini datang segera memperbanyak istighfar karena bawa tanda dosa maksiat
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube & Istockphoto

Saat Didatangi Hewan ini Tolong Selalu Ucap Istighfar, Ternyata Tunjukkan Adanya Dosa Maksiat Kata Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber menyarankan saat seseorang selalu didatangi hewan ini sebaiknya selalu mengucap istighfar karena menunjukkan adanya tanda dosa maksiat.

Jumat, 13 September 2024 - 16:05 WIB

tvOnenews.com - Hewan menjadi salah satu makhluk Allah SWT yang sadar akan adanya Tuhan.

Hewan merupakan makhluk hidup yang selalu memberikan pujian kepada Allah SWT meski bahasanya tidak diketahui oleh manusia.

Salah satu hadits menjelaskan bahwa, hewan tidak boleh disakiti karena bisa dilaknat oleh Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang menganiaya binatang, maka ia akan mendapat laknat dari Allah, malaikat, dan semua manusia." (HR. Thabrani)

Baca Juga :

Namun, almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan saat seseorang didatangi hewan ini segera memperbanyak istighfar.

Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan adanya tanda dosa maksiat yang dibawa oleh hewan ini menjadi penyebab seseorang harus istighfar.

Mengapa hewan tersebut membawa adanya tanda dosa maksiat dan dianjurkan istighfar? Seperti apa jenisnya? Almarhum Syekh Ali Jaber mengungkapkan hewan ini.

Bagi Anda merasa penasaran terkait hewan pembawa tanda dosa maksiat kepada seseorang, mari simak penjelasan almarhum Syekh Ali Jaber di sini.

Dinukil tvOnenews.com dari kanal YouTube Bagus Sugiharto, Jumat (13/9/2024), almarhum Syekh Ali Jaber membahas tentang hewan dan dosa maksiat.

Mulanya almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwasanya Allah SWT sangat membenci dan tidak menyukai seseorang melakukan dosa maksiat.

Almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu menyayangkan masih banyak orang belum bisa meninggalkan larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Hal ini mengingatkan orang-orang tersebut selalu berbuat dosa maksiat yang dilarang oleh-Nya.

Lanjut, almarhum mantan Imam Besar Masjid Nabawi sejak 13 tahun itu menyebutkan setan berperan menggoda manusia agar berbuat dosa maksiat.

Ia berpendapat dosa maksiat seseorang tidak diampuni oleh Allah SWT lantaran orang tersebut selalu diganggu setan.

Almarhum Syekh Ali Jaber menyatakan setan mempunyai tugas tidak pernah berhenti agar manusia selalu berbuat dosa setiap waktu.

Namun, ia menyampaikan bahwa, dosa maksiat masih dapat diampuni oleh Allah SWT jika seseorang memilih benar-benar bertaubat.

Almarhum mantan juri Hafizh Indonesia itu menjelaskan Allah SWT masih belum mengampuni dosa maksiat seseorang dapat dirasakan dengan tanda ini.

Ia menuturkan tanda-tanda tersebut saat seseorang didatangi oleh hewan ini.

Ia mengatakan hal tersebut berangkat dari kisah seorang ulama bernama Hasan Al Bashri terkait kedatangan hewan ini.

Ia menceritakan adanya keunikan yang dimiliki Hasan Al Bashri, yakni dosa maksiat dapat diketahui oleh dirinya.

Ia menyebutkan Hasan Al Bashri mengetahui dosa maksiat dirinya diampuni atau belum dihapuskan oleh-Nya.

Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan Hasan mampu melihat dosa maksiatnya dari hewan peliharaan yang digunakan sebagai kendaraan pribadinya.

Tak hanya itu, Hasan juga melihat perilaku istrinya sebagai cara mengetahui dosa maksiatnya belum atau sudah diampuni oleh Allah SWT.

Menurutnya, ketika hewan peliharaan memperlihatkan perilaku anehnya maka bisa melihat dosa maksiat yang dimiliki Hasan.

"Dia tahu apakah masih ada dosa maksiat dia melihat akhlak istrinya dan binatang," ucap almarhum Syekh Ali Jaber.

Ia menyatakan hewan peliharaan berperilaku aneh dan tidak stabil menunjukkan tanda dosa maksiat, yakni kuda dan unta.


Ilustrasi seorang pria memelihara hewan kuda dan unta. (Istockphoto)

Meski begitu, ia menegaskan dosa maksiat bukan berasal dari perilaku aneh ditunjukkan oleh kuda dan unta.

Ia menyebutkan perilaku aneh kuda dan unta sebagai ciri-ciri dosa maksiat tidak kunjung diampuni oleh Allah SWT.

"Bukan salah dia tapi dosa apa yang saya lakukan," katanya.

Almarhum Syekh Ali Jaber menambahkan bahwa, tidak hanya kuda dan unta saja melainkan seseorang bisa melihat dosa maksiatnya dari perilaku setiap hewan peliharaan.

Maka, ia berpesan seeorang harus memperbanyak istighfar dan segera bertaubat saat setiap hewan menunjukkan perilaku aneh secara terus menerus.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Menko Polkam Budi Gunawan kembali mengingatkan ada sanksi pidana bagi aparat dari TNI dan Polri, hingga ASN yang tidak netral selama Pilkada 2024. Dia bilang...
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral