LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi ratusan anak-anak Malaysia mendapat tindakan kekerasan dan pelecehan seksual dari guru agama dan pengasuh 20 panti asuhan
Sumber :
  • Istimewa

Buntut 402 Anak Malaysia Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual, Guru Agama dan Pengasuh Panti Asuhan Diamankan Polisi

Kasus 402 anak dan remaja Malaysia menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual dari 20 panti asuhan bikin heboh. Tersangka dari guru agama dan pengasuh.

Jumat, 13 September 2024 - 17:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus 402 anak dan remaja Malaysia menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual di 20 panti asuhan menjadi sorotan publik dan beberapa negara.

402 anak tersebut mendapat pertolongan atas penggerebekan dilakukan oleh polisi Malaysia menangkap para pelaku melakukan eksploitasi dan pelecehan seksual terjadi di 20 panti asuhan Malaysia.

Kepala Polisi Nasional Malaysia, Inspektur Jenderal Razarudin Husain menyampaikan kasus pelecehan 402 anak dilakukan setelah adanya penyelidikan atas tuduhan penelantaran anak di panti asuhan Malaysia.

Razarudin menjelaskan sebagian besar kondisi anak-anak semakin memburuk saat sakit tidak boleh keluar mencari obat sejak mendapat pelecehan seksual.

"Mereka yang sakit tidak diperbolehkan mencari pertolongan medis hingga kondisinya kritis," ungkap Razarudin dikutip dari The Associated Press, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga :


Ilustrasi pelecehan seksual terhadap anak di Malaysia. (Antara)

Ia mengabarkan sebanyak 171 tersangka telah ditangkap, di antaranya guru agama dan pengasuh dari panti asuhan di Malaysia.

Kepala Polisi Nasional Malaysia itu merincikan 171 tersangka tersebut meliputi 66 pria dan 105 wanita yang di dalamnya ada guru agama dan pengasuh.

Adapun 402 anak mendapat pelecehan seksual, ajaran sesat, dan penelantaran terdiri dari 201 anak laki-laki dan 201 anak perempuan.

Razarudin mengatakan anak-anak yang menjadi korban pelecehan dari usia 1-17 tahun.

Pihak kepolisian berhasil menyelamatkan anak-anak dari 18 rumah dari bagian Selangor dan dua rumah di Negeri Sembilan.

Razarudin menuturkan anak-anak juga mendapat paksaan untuk melakukan pelecehan terhadap sesama selain sebagai korban pelecehan seksual.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa, beberapa anak sering mendapat perlakuan dengan cara dibakar menggunakan sendok panas atas hukuman berupa kekerasan fisik dari para tersangka.

Ia menjelaskan 20 panti asuhan yang terlibat melakukan pelecehan seksual terhadap anak dikelola oleh kelompok bisnis Global Ikhwan Services and Business Holdings.

Razarudin menyampaikan Global Ikhwan diduga menggunakan pemanfaatan pada bidang agama.

Ia menyebutkan pemanfaatan agama diduga menjadi tujuan Global Ikhwan agar bisa melakukan eksploitasi anak-anak hingga mengadakan pengumpulan donasi sebagai pemasukan mereka.

Ia menambahkan kebanyakan 402 anak-anak tersebut ternyata berasal dari keturunan anggota Global Ikhwan.

Sebelumnya, Global Ikhwan turut memberikan respons terkait tuduhan kepada pihaknya meski tidak berkomentar atas kasus pelecehan seksual yang terjadi di 20 panti asuhan dikelola oleh mereka.

"Perusahaan tidak akan mentoleransi kegiatan apapun yang melanggar hukum, terutama terkait eksploitasi anak sebagai pekerja," tulis Global Ikhwan dalam pernyataan resminya dikutip, Jumat.

Terkini, otoritas Malaysia masih memproses penyelidikan atas kasus pelecehan 402 anak-anak di Malaysia.

Mereka telah mendapat pertolongan dan segera diadakan pemeriksaan medis dilakukan oleh otoritas Malaysia terkait perkembangan kesehatan dan mental 402 anak-anak tersebut.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Trending
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral