LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Habib Bahar bin Smith merasa tetap bangga terpilih namanya di nasab Ba'alawi
Sumber :
  • Tim tvOnenews

Meski Dibahas Guru Gembul, Habib Bahar bin Smith Mengaku Tetap Bangga

Habib Bahar bin Smith mengaku tetap bangga namanya masuk dalam nasab Ba'alawi sebagai bentuk cucu keturunan dari Nabi Muhammad SAW meski dibahas Guru Gembul.

Sabtu, 14 September 2024 - 17:59 WIB

tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith mengaku tetap bangga berada dalam nasab Ba'alawi setelah dibahas oleh Guru Gembul.

Habib Bahar bin Smith memahami Guru Gembul mencoba untuk meluruskan soal polemik nasab Ba'alawi yang terus menjadi sorotan publik.

"Sekarang begini kita orang meyakini kita sebagai cucu Nabi Muhammad SAW itu adalah suatu kebanggaan bagi kita," ucap Habib Bahar bin Smith dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, Sabtu (14/9/2024).

Habib Bahar bin Smith menjelaskan nama dirinya termasuk dalam nasab Ba'alawi bukan menunjukkan sikap kesombongan.

Hal ini berkaitan nama Habib Bahar bin Smith mempunyai nasab sebagai salah satu orang yang berasal dari keturunan Rasulullah SAW.

Baca Juga :


Guru Gembul. (Tangkapan layar YouTube Guru Gembul)

"Sebagaimana kata Rasulullah SAW 'Aku adalah pemimpin daripada seluruh manusia dan aku tidak merupakan suatu kesombongan karena suatu kebenaran'," terangnya.

Pimpinan LSM Majelis Pembela Rasulullah itu mengambil dari kisah Imam Ali Zainal Abidin saat berhadapan dengan Yazid.

Ia menjelaskan bahwa Imam Ali Zainal Abidin selalu menyerukan dan membanggakan leluhurnya, terutama mengacu kepada Nabi Muhammad SAW.

"Imam Ali Zainal Abidin membanggakan kakek-kakeknya, kakekku seorang singa Perang Badar, singa Perang Hunain," jelasnya.

Lanjut, pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor itu tidak mempermasalahkan jika para tokoh agama membanggakan dirinya.

Ia menilai mereka bisa terpilih untuk berdakwah menyampaikan ajaran agama Islam sebagai bentuk kebanggaan yang dimiliki oleh diri mereka.

Misalnya ia mencontohkan para kiai, ulama, ustaz hingga gus dapat membanggakan diri mereka untuk menyampaikan ilmu-ilmu diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Sama seperti ustaz atau kiai atau gus mereka berbangga diri dengan abahnya yang kiai, kakeknya yang kiai itu enggak ada masalah," tuturnya.

Ia menyampaikan dirinya setelah disorot mengenai pembahasan polemik nasab Ba'alawi yang dilakukan oleh Guru Gembul.

Ia mengatakan dirinya tidak pernah mempunyai masalah apa pun dengan Guru Gembul.

"Sama seperti si Guru Gembul, kalau pendapat dia seperti itu ana enggak ada masalah," katanya.

Tak hanya itu, ia mengakui dirinya juga pernah ditegur oleh Rabithah Alawiyah.

Ia mengabarkan teguran dari Rabithah Alawiyah mengacu kepada gaya ceramah dirinya sering dianggap terlalu menggunakan sikap yang keras.

Ia menuturkan tiga mantan ketua Rabithah Alawiyah juga pernah mendatangi saat dirinya berada di lapas.

"Bib, kalau ceramah jangan keras-keras, ini kita Ba'alawi dan ana terima itu," jelasnya.

Meski begitu, Habib Bahar bin Smith menegaskan dirinya tetap menggunakan cara berdakwah dengan ciri khasnya sendiri.

Ia menilai setiap habaib mempunyai gaya berdakwahnya masing-masing dan hal tersebut tidak perlu dipermasalahkan selagi menyiarkan syariat agama Islam.

"Tapi ana dengan jalan sendiri, ana jadi diri sendiri dan enggak bisa dibikin-bikin, ceramah ana keras ya keras enggak bisa dibikin-bikin, inilah diri ana dan enggak mau jadi orang munafik," paparnya.

Namun, ia tetap menganggap Rabithah Alawiyah sebagai pusat dari para habaib.

Menurutnya, teguran tersebut sebagai acuan agar habaib tetap menginduk ke Rabithah Alawiyah dan menjaga marwah nasab Ba'alawi.

"Jadi Rabithah bukan enggak negur ana, tapi Rabithah datang ke lepas dan ana terima teguran dari Rabithah karena Rabithah itu anggap induknya kita, orang tuanya kita," terangnya.

"Ana enggak butuh pembelaan, ana enggak butuh itu karena ana jadi diri ana sendiri dan Rabithah Alawiyah tetap anggap sebagai orang tua ana," lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa, ada banyak pihak yang selalu memberikan teguran terkait gaya ceramah dirinya selain Rabithah.

"Dari guru-guru ana banyak, tapi tetap ana jadi diri ana," ungkapnya.

Ia turut memberikan penjelasannya lantaran dibahas dan disinggung oleh Guru Gembul saat mengupas tuntas persoalan perkara nasab Ba'alawi.

Ia menilai sorotan dibahas oleh Guru Gembul lantaran dirinya dan Habib Rizieq yang menonjol dari keseluruhan para habaib untuk mempertahankan nasab Ba'alawi.

"Kalau mau bilang ana atau Habib Rizieq gara-gara dua ini, terus timbul ini enggak ada, dari dulu sudah ada masalah nasab beberapa orang yang mempermasalahkan, bukan hanya Imad," tegasnya.

"Dan mungkin karena ana sama Habib Rizieq yang menonjol, jadi si Gembul hanya sebut dua itu," sambungnya.

Sebelumnya, Guru Gembul memenuhi undangan agar menghadiri agenda diskusi dari Rabithah Alawiyah.

Guru Gembul menerangkan sentimen dan emosi menjadi pemicu utama polemik nasab semakin memanas.

Hal ini berdasarkan polemik nasab tidak diselesaikan secara akademik yang kuat.

Guru Gembul menganggap polemik nasab mencuat bukan disebabkan satu orang melainkan sikap yang dicerminkan oleh salah satu atau beberapa dari habib.

Itu menyebabkan masyarakat Indonesia merasa ragu terkait nasab Ba'alawi lantaran masalah dipicu akibat ulah para habib sendiri.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 Bola: Ada Striker Baru Tahun 2025, Media Jepang Mendadak Panik, hingga Kevin Diks Bisa Main Lawan Jepang?

Top 3 berita bola dan Timnas Indonesia di tvOnenews.com sepanjang Sabtu, 9 November 2024.
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Trending
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral