Hal tersebut sangat berbahaya dan ibadahnya hanya sia-sia karena menahan kentut.
"Begitu mau rukuk, supaya biar enggak keluar Anda sendiri gak khusyuk ngapain begitu," tuturnya.
Ia menjelaskan orang yang kentut boleh keluar dari shaf shalatnya dan kembali mengambil air wudhu.
Namun, ia mengingatkan berwudhu dilakukan sebelum imam menyelesaikan shalat agar tetap mendapat pahala dari ibadah berjamaah.
"Anda keluar wudhu lagi gabung jamaah, enggak ketinggalan jemaah sebelum imamnya salam. Jamaah itu tetap berlangsung sebelum imam salam, wudhu lagi gabung," terangnya.
Pendakwah asal Pandeglang itu menyebutkan bahwa, pahala sejak bergabung shalat berjamaah dari awal tetap didapat orang tersebut.
Load more