Ia berasumsi Maulid Nabi sebagai waktu yang tepat agar sholawat selalu dilantunkan untuk Nabi SAW.
"Ada sholawat dan itu enggak ada masalah kalau begitu," imbuhnya.
Buya Yahya juga menganggap anak-anak diberikan kesempatan menyampaikan pidato diharapkan sebagai generasi pendakwah masa depan.
Ia sangat mendukung terkait adanya acara pidato yang diinisiasi oleh panitia acara.
"Biarkan anak-anak suruh ceramah semuanya, latihan, ada yang jadi juara dan sebagainya agar mereka menjadi semangat juru dakwah Nabi SAW," tuturnya.
Meski demikian, Buya Yahya melarang agenda acara yang dibuat jika menjauh dari syariat agama Islam.
Ia mencontohkan masih banyak orang mengadakan agenda acara peringatan Maulid Nabi SAW diisi dengan kegiatan konser.
Pendakwah usia 51 tahun itu menyatakan hal tersebut bisa membuat mereka menjadi penghuni neraka.
"Yang enggak boleh pelanggaran syariat, Maulid Nabi ada konser goyang pinggul, itu bukan Maulid Nabi, itu neraka hati-hati," tegasnya.
Load more