Jakarta, tvOnenews.com--Setiap manusia saat ibadah shalat tentu diakhiri dengan doa, yang harapannya ingin dikabulkan Allah SWT.
Menunaikan shalat sudah menjadi kewajiban setiap umat muslim.
Memanjatkan doa itu kebiasaan wajar setiap manusia, mengingat memiliki masalahnya masing-masing. Namun, tanpa sadar kadang mengeluh.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, pernah mendapatkan pertanyaan, 'Mengapa sudah rajin shalat tapi keinginan atau doa belum dikabulkan?'.
Hal inilah yang mungkin anda sedang rasakan. Apalagi juga merasa kok belum sukses?, simak penjelasannya Ustaz Adi Hidayat.
Mengutip ceramahnya, ditayangkan dalam Tiktok akun hijrah.yukk, dikutip Minggu (15/9/2024). Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bisa jadi penyebabnya 2 hal ini.
Hal ini disampaikan Ustaz Adi karena sesuai dalam Al-Qur'an, yaitu
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ ٤٥
wasta‘înû bish-shabri wash-shalâh, wa innahâ lakabîratun illâ ‘alal-khâsyi‘în
Artinya: "Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk." (Q.S Al Baqarah ayat 45).
dok.ilustrasi shalat
"Yang menjadikan seseorang atau jadikan berpotensi tidak meraihsatu atau di antara keutamaan yang dimaksudkan. Jawaban pertama yang dijelaskan dalam alquran, surah ke-2 ayat 45, kemudian solusinya di ayat 46. Kemudia yang kedua, juga bisa di surah ke 29 diayat 45," ujarnya.
"Dan jikalau engkau memiliki masalah di hidup maka kau hadapi dengan sabar, aku akan tingkatkan kualitasmu dengan itu. Kau bawa dalam shalat mintakan solusi kepada Allah tunaikan shalat minta solusi kepada Allah SWT," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Tanpa kau sadari shalat itu, tidak mudah engkau lakukan hati-hati ketika Allah menyandingkan sabar dengan shalat, dan membandingkan keduanya ternyata menunaikan salat lebih dibandingkan dengan sabar," sambungnya.
Sementara untuk kedua, yakni sabar dalam shalat itu tentu memicu rasa khusyuk seseorang dalam ibadah.
Khusyuk didapatkan dengan tidak sembarangan, tetapi cirinya bisa dilihat.
"Artinya kalau orang tidak sabar menunaikan shalat sulit mau kemudian akan menunaikannya dengan sempurna. Lebih mudah kita belajar berikhtiar untuk sabar, dibandingkan kita menyempurnakan untuk menunaikan shalat dengan baik," jelasnya.
dok.tangkapan layar YouTube
"Maka kuncinya harus khusyuk, tunaikan dengan khusyuk jadi beban dan berat jadinya. Oleh karena itu bisa jadi orang belum meraih itu (keinginan, sukses, dan doa dikabulkan) karena shalatnya belum khusyuk," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Perlu diketahui, keutamaan darj sbaar sendiri, juga disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:
Ayat Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah (2:153) mengajarkan pentingnya kesabaran:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
“Ya orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Klw)
Waallahualam
Load more