إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
Artinya: "Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, "Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka." (HR Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahih al Jami')
"Kalau ada seorang perempuan nggak pernah shalat sunnah, cuman shalat fardhu saja, nggak pernah puasa sunnah, puasanya ramadhan saja, dia menaati pada suaminya menjaga kehormatan keluarganya, dia menempatkan tugas di rumah sebagai tugas utamanya," teran Ustaz Adi Hidayat.
"Maka apa yang terjadi dikatakan kepada perempuan ini, saat ia kembali kepada Allah di yaumul hisab cepat langsung masuk surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki langsung tanpa dihisab," ungkap Pendakwah ini.
Dengan demikian, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kalau seorang ibu sudah sepantasnya lebih sibuk di rumah bersama anak dna keluarganya. Daripada di luar rumah untuk kegiatan lainnya.
Bahkan, Ustaz Adi juga mengingatkan agar mampu mengasuh anak secara mandiri agar tahu tumbuh kembang anak.
Load more