LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus Bullying Kini Terjadi di Binus Simprug, Ustaz Adi Hidayat Minta Lekas Hentikan Karena Itu Hancurkan Mental dan Masa Depan Generasi Bangsa
Sumber :
  • Istimewa

Kasus Bullying Kini Terjadi di Binus Simprug, Ustaz Adi Hidayat Minta Lekas Hentikan Karena Itu Hancurkan Mental dan Masa Depan Generasi Bangsa

Ustaz Adi Hidayat minta bullying segera dihentikan. Ia mengajak semua sadar akan bahaya dari bullying. Hal ini karena bullying hancurkan mental generasi.

Selasa, 17 September 2024 - 19:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belum juga tuntas kasus perundungan atau bullying yang menimpa dunia kedokteran, kini kasus serupa kembali terjadi di dunia pendidikan.

Dugaan bullying kali ini terjadi di Binus School Simprug.

Ustaz Adi Hidayat angkat suara perihal kasus bullying yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia.

Apalagi sebelumnya, kasus bullying hingga membuat seorang dokter nekat bunuh diri.


Kasus Bullying Kini Terjadi di Binus Simprug, Ustaz Adi Hidayat Minta Lekas Hentikan Karena Itu Hancurkan Mental dan Masa Depan Generasi Bangsa (Sumber: Istimewa)

Baca Juga :

Dalam video yang diunggah di kanal YouTubenya, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kepada seluruh generasi bangsa untuk ingat bahwa dirinya sedang disiapkan menjadi generasi emas.

“Kita harus punya kesadaran bahwa kita ini adalah orang-orang yang diharapkan menjadi generasi emas untuk membangun bangsa ini,” jelasnya. 

“Tolong diingat itu baik-baik,” lanjutnya.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan agar setiap anak yang sedang menempuh pendidikan dimana jenjang mana saja, diharapkan sadar akan hal ini.

“Tanamkan pada diri kita kita ini generasi emas yang sedang dipersiapkan untuk memakmurkan bangsa,” pesannya.

“Bukan konteks membangun lagi konteks kemerdekaan sudah diraih konteks pembangunan dilaksanakan sampai dengan kini,” lanjutnya.

Generasi muda yang saat ini sedang di dunia pendidikan adalah anak bangsa yang akan memakmurkan negeri ini. 

“Nanti ada konteks kemakmuran yang harus kita capai bisa kita raih karena tantangan di masa depan itu tidak mudah,” tandasnya.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat memohon untuk menghentikan bullying.

Hal ini karena bullying menghancurkan inti dari seorang manusia.

“Karena itu bila bullying ini tidak dihentikan tidak distop maka akan sangat berpotensi menghancurkan mental,” ujarnya.

“Bullying akan merubah karakter dan ini yang sangat berbahaya,” lanjutnya.


Kasus Bullying Kini Terjadi di Binus Simprug, Ustaz Adi Hidayat Minta Lekas Hentikan Karena Itu Hancurkan Mental dan Masa Depan Generasi Bangsa (Sumber: ANTARA)

Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan, tiga aspek dalam fisik yang harus diingat setiap manusia.

“Jika kita ambil dalam tiga aspek, aspek fisik, aspek intelektual, aspek mental spiritual. Di dalam kekuatan mental ini ada kekuatan spiritual,” ujarnya.

Bullying yang kini marak telah menghancurkan aspek mental dan ini sangat bahaya.

“Nah bullying ini langsung menghancurkan ke bagian inti yang paling dalam yaitu aspek mentalitas,” ujarnya.

Jika mental sudah hancur Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, meski cerdas maka akan sangat berbahaya.

“Jadi kalau mentalnya hancur Orang cerdas pun bisa tidak akan punya fungsi,” ujarnya.

“Kalau mentalnya hancur orang yang kuat pun kekuatannya tidak akan pernah tampil,” lanjutnya.

Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat memohon agar semua pihak bisa kerjasama dalam menghentikan bullying dimanapun.

“Oleh karena itu tidak ada manfaatnya bullying ini ya. Sekali lagi Tidak ada manfaatnya bullying ini dan dampaknya akan sangat besar,” tandasnya.

“Bullying ini punya dampak yang sangat bahaya, menjatuhkan menghancurkan bukan hanya menjatuhkan personal tapi juga instansi dan keluarga,” ujarnya.

Bahkan bullying juga akan memutus masa depan dari korban atau pun pelaku.

“Adik-adikku teman-temanku bukan hanya menjatuhkan personal tapi ini memutus masa depan,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Mentalnya hancur karena hanya ada kebiasaan yang dipertahankan,” lanjutnya.

Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan kepada semua generasi bangsa untuk hilangkan kasus bullying.

“Sekali lagi bagi adik-adikku di tingkatan berbagai jenjang institusi pendidikan tidak perlu membuktikan kehebatan dengan membuli orang lain,” ujarnya.

Daripada melakukan bully lebih baik semangat belajar dan kemudian bangun daerahnya masing-masing.

“Buktikan saja dengan meningkatkan semangat kita untuk belajar setelah itu tanamkan rasa untuk mengabdi kembali ke daerah masing-masing bangun daerahnya dengan semua profesi yang berbeda-beda,” sarannya.

“Kalau setiap daerah bisa menghasilkan putra daerah yang hebat sekolah balik membangun lagi lalu diintegrasikan kita akan cepat makmurnya,” lanjutnya.

Namun jika generasi bangsa sering berkelahi maka pasti karakter yang buruk yang akan diciptakan.

“Karena itu stop bullying, stop perundungan,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.

“Saatnya kita buktikan Keinginan kita untuk tampil dengan meningkatkan pengetahuan yang benar di atas kepintaran kita,” lanjutnya. 

Ustaz Adi Hidayat sebenarnya lebih khawatir jika bullying sudah sistematis.

“Juga dikhawatirkan kalau ini kemudian menjadi sesuatu yang terstruktur sesuatu yang sistematis sesuatu yang masif,” ujarnya.

“Atau sering kali dikenal dengan TSM yang melibatkan banyak unsur ini yang tentunya mesti banyak menjadi perhatian utama untuk diselesaikan,” sambungnya.

Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan kepada semua pihak agar lakukan pengawasan yang lebih ketat. 

“Saya kira harus menjadi prioritas untuk bisa dituntaskan diselesaikan dan diberikan satu ruang oleh seluruh stakeholder ini dalam bentuk pengawasan yang efektif,” sarannya.

“Sehingga ini bisa ditekan dan dihilangkan khususnya dalam dunia pendidikan yaitu praktik bullying praktik perundungan baik itu antar sesama siswa,” lanjutnya.

Ustaz Adi Hidayat juga mengakui cukup banyak yang konsultasi atau meminta masukan mengenai kasus bullying.

“Kekhawatiran menyampaikan permohonan untuk bisa memberikan satu macam bentuk arahan atau mungkin juga tausiah dikenal dalam dunia dakwah ya dan juga satu bentuk pencerahan di dunia pendidikan,” jelasnya.

Maka dengan video yang diunggahnya itu, Ustaz Adi Hidayat berharap semua insan pendidikan tergugah hatinya.

Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak.

“Tentu akan nyambung lagi nih ke pendidikan berkeluarga ya dulu kan kita itu masih luar biasa tersambungnya ya ada pendidikan berkeluarga pendidikan antar RT, kemudian pendidikan di RW dan sebagainya. Ini ada yang hilang ada yang hilang di dunia pendidikan kebangsaan kita,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Oleh karenanya, Ustaz Adi Hidayat berharap budaya luar negeri yang tidak sama jangan sampai dibawa ke masyarakat.

“Seharusnya kita kanan meriset budaya kita bagaimana karakteristik masyarakat kita seperti apa lalu bagaimana sistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kita,” ujarnya.

“Dulu waktu kita masih punya PMP PPKN, pendidikan bernegaranya pendidikan spiritual ada akidah akhlak dan sebagainya kita gak pernah dapatkan seperti ini,” ujarnya.

“Hal-hal terkait fisikal itu sangat gentel sekali ada ruangnya ada berbagai fasilitasnya bisa disalurkan baik dalam bentuk olahraga dan sebagainya itu menjadi hal yang sangat lumrah,” tandasnya. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perkenalkan Publik ke Publik, Selebritis Hingga Atlet Profesioanl Ramaikan Turnamen Padel

Perkenalkan Publik ke Publik, Selebritis Hingga Atlet Profesioanl Ramaikan Turnamen Padel

Berkembang dengan pesat di kalangan pengusaha hingga selebritas, THe juAra 2 menggelar turnamen Padel yang akan diselenggarakan di Padel Pro Indonesia. 
Sebenarnya Perempuan Boleh Tidak Shalat Jumat? Kata Buya Yahya Sah Saja, Namun Masalahnya…

Sebenarnya Perempuan Boleh Tidak Shalat Jumat? Kata Buya Yahya Sah Saja, Namun Masalahnya…

Shalat Jumat adalah kewajiban seorang laki-laki Muslim baligh, berakal, dan tidak memiliki udzur syar'i. Lalu bagaimana dengan perempuan? Ini kata Buya Yahya.
WamenPPPA Veronica Tan Minta Pelatihan Guru Paud Dilakukan Secara Masif: Kita Butuh SDM Kuat!

WamenPPPA Veronica Tan Minta Pelatihan Guru Paud Dilakukan Secara Masif: Kita Butuh SDM Kuat!

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) RI, Veronica Tan menyebut bahwa saat ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD.
Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di SUGBK pada Selasa (19/11/2024).
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Menkum Supratman Sebut Gugatan SK Kepengurusan Golkar di PTUN Kehilangan Objek

Menkum Supratman Sebut Gugatan SK Kepengurusan Golkar di PTUN Kehilangan Objek

Menteri Hukum(Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar yang diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) kini kehilangan objek.
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Jokowi Beri Sinyal Dukung Pasangan Ini di Pilkada Luwu Timur 2024

Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di SUGBK pada Selasa (19/11/2024).
Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Agar Orang Tua Selamat dari Siksa Kubur Mulai Rutinkan Dua Amalan Pamungkas ini di Waktu Shalat, Kata Buya Yahya

Buya Yahya membagikan dua amalan paling dahsyat dilakukan anak saleh pada waktu shalat sebagai upaya menyelamatkan orang tua meninggal dunia dari siksa kubur.
KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menetapkan para perusahaan tambang yang diduga terlibat dalam pusaran korupsi eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebagai tersangka. Salah satunya, Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei.
WamenPPPA Veronica Tan Minta Pelatihan Guru Paud Dilakukan Secara Masif: Kita Butuh SDM Kuat!

WamenPPPA Veronica Tan Minta Pelatihan Guru Paud Dilakukan Secara Masif: Kita Butuh SDM Kuat!

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) RI, Veronica Tan menyebut bahwa saat ini dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kuat untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD.
Selengkapnya
Viral