Mulanya Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan doa shalat Tahajud biasanya diijabah oleh Allah SWT.
Hal ini mengingatkan orang yang meminta hajat melalui doa pada sepertiga malam sebagai waktu paling tepat bagi mereka.
Dari Surah Al-Isra Ayat 19 menjadi dalil Al-Quran terkait shalat Tahajud dapat mengangkat derajat mereka, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah shalat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra, 17:79)
Salah satu hadits berasal dari riwayat Abu Hurairah juga menerangkan anjuran doa pada waktu shalat Tahajud, Rasulullah SAW bersabda:
"Allah turun ke langit dunia pada setiap malamnya, yaitu saat sepertiga malam terakhir (shalat tahajud) seraya berfirman, "Siapa yang berdoa pada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan Aku berikan dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya akan Aku ampuni.' Keadaan itu berlangsung hingga tiba waktu fajar." (HR. Muslim)
Dari hadits dan dalil tersebut membuat orang-orang harus kehilangan waktu istirahatnya untuk mengejar keutamaan Tahajud melalui doa.
Namun, mereka merasa frustasi karena keutamaannya tidak kunjung datang setelah kehilangan waktu tidurnya.
Load more