"Hajatnya dipenuhi, baik hajatnya, lihat hajatnya apa dulu," imbuhnya.
Ustaz Khalid Basalamah mencontohkan doa didengar oleh Allah SWT apabila hajatnya bersifat halal berdasarkan penjelasan Rasulullah SAW.
Sebaliknya, Allah SWT bisa menerima atau menolak hajat seseorang jika bersifat haram dilantunkan melalui doa shalat Tahajud.
Menurutnya, hajat yang tetap diberikan akan menimbulkan masalah baru terhadap orang tersebut.
"Hajat halal atau haram, halal pun ulama masih mengatakan Allah karena sayang sama dia tetap dikasih pahala dan Allah kadang-kadang tidak memberikan hajatnya kalau dikasih jadi masalah," terangnya.
Tokoh gerakan Salafi itu menyatakan doa Tahajud benar-benar ditolak oleh-Nya apabila orang tersebut masuk dalam golongan ini.
Ia menyebutkan orang yang masuk golongan telah berbuat dosa besar dan maksiat dipastikan doa pada waktu Tahajudnya tidak pernah didengar oleh-Nya.
Terutama bagi yang memiliki hajat besar meski telah berbuat dosa dan maksiat tidak mempengaruhi apa pun.
Load more