"Jadi, orang yang tertidur waktu salatnya saat bangun, antum ketinggalan salat Maghrib karena ketinggalan misalnya. Bangun pukul 21.00 WIB di kasus ini, maka saat bangunnya waktu salatnya, apa yang didahulukan? Maghrib dulu baru Isya," ia menjelaskan.
Meskipun terlewat, urutan salat lima waktu itu harus tetap diikuti. jadi, meskipun seseorang terlewat waktu Maghrib dan bangun di saat Isya, maka dahulukanlah Maghrib seperti aturan yang ada.
"Allahumma Ratib tertib berdasarkan urutan tertib waktu salatnya, di Maghrib baru tunaikan salat Isya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Penjelasan ini berdasarkan pada sebuah kisah Rasulullah SAW yang juga pernah mengalami hal serupa bersama Bilal bin Rabah. Suatu ketika, Rasul dan Bilal ketiduran pada waktu Subuh.
Rasulullah meminta Bilal untuk membangunannya tepat waktu, tetapi Bilal pun ketiduran.
Ketika Rasulullah dan Bilal terbangun, Rasulullah meminta Bilal untuk wudhu dan mengumandangkan adzan meskipun sudah terlewat.
Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa saat seseorang tidak sengaja melewatkan salat maghrib dan terbangun di saat Isya, sebaiknya dahulukan salat maghrib meskipun sudah bukan waktunya lagi.
Load more